Para petugas yang berada di lokasi bergegas menolongnya.
Mereka membawa Ngatiyem ke tempat yang lebih longgar untuk diberi pertolongan awal.
Namun sayangnya, nyawa Ngatiyem tak tertolong. Menurut Dwi, Ngatiyem dinyatakan meninggal tak lama setelah pingsan.
Menurut Dwi, Ngatiyem belum sempat mencoblos sebelum pingsan dan meninggal.
"Belum sempat mencoblos. Informasi awalnya seperti itu," kata dia.
Baca juga: Tampil Beda, TPS Ini Dihias dengan Panci & Wajan Mirip Warung Pecel Lele, Petugas KPPS Pakai Daster
Dugaan sementara, Ngatiyem tewas karena sakit.
Menurut keterangan keluarga, ia punya riwayat darah tinggi.
Dwi menjelaskan, tak ada laporan warga meninggal lain selain kasus tersebut.
Ia berharap, pemilih dan petugas KPPS memperhatikan kesehatan selama bertugas.
***
Artikel ini diolah TribunMedan