TRIBUNTRENDS.COM - Nama DJ Panda, atau Giovanni Surya Saputra, kembali menjadi sorotan publik.

Disjoki asal Surabaya ini kembali diperbincangkan setelah seorang perempuan bernama Sintya Cilla mengaku memiliki anak dari hasil hubungannya dengan pria yang sedang naik daun di kalangan penggemar musik dan sosial media tersebut.

Pengakuan mengejutkan Sintya itu disampaikan secara terbuka melalui podcast Denny Sumargo, dan dengan cepat menjadi viral.

Munculnya kabar ini semakin memperpanjang daftar polemik yang membayangi nama DJ Panda, usai sebelumnya sempat menjadi buah bibir karena keterlibatannya dengan aktris Erika Carlina.

Pengakuan Sintya dan Awal Kedekatan dengan DJ Panda

Melalui podcast yang tayang di kanal YouTube Denny Sumargo, Sintya Cilla membongkar kisah awal kedekatannya dengan DJ Panda.

Ia mengaku awalnya hanyalah seorang penggemar, namun akhirnya bertemu langsung dengan idolanya saat DJ Panda tampil di Solo, Jawa Tengah, pada Oktober 2024 lalu.

"Jadi setelah datang di Solo, karena berangkat tanggal 17 dari Tulungagung aku langsung ketemu di tempat dia menginap karena di Tulungagung enggak ketemu dia," ungkap Sintya.

"Sampai di Solo, aku dikasih akses sama dia buat ke kamar tempat dia menginap dan kejadian itu 18 Oktober, setelah itu aku naik ke kamar dia, tetapi aku juga buka kamar karena diminta dia buat buka kamar untuk aku istirahat. Namun, kamar aku enggak dibayar cuma dijanjikan saja," lanjutnya.

Kedekatan yang awalnya sebatas kekaguman penggemar berubah menjadi momen intim yang tak pernah ia duga sebelumnya.

"Pas aku ketok, dia buka pintu dan pada saat itu dia enggak pakai apa-apa tetapi hanya pakai selimut.

Melihat dia dari dekat aku senang apalagi dia idola aku, tetapi aku enggak berpikiran panjang dan terjadilah itu," beber Sintya.

"Aku sampai di tempat dia menginap itu pukul 19.00 WIB, karena Kopan (panggilan DJ Panda) perform pukul 22.00 WIB," jelasnya.

Dihindari Setelah Kejadian dan Tahu Hamil Sebulan Kemudian

Namun bukannya mendapat perhatian atau kepastian, Sintya justru merasa diperlakukan seperti orang asing setelah kejadian tersebut.