Berita Kriminal

MIRIS 3 Santriwati Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Oknum Pengasuh Ponpes di Gresik, 'Minta Pulang'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban pelecehan. Oknum pengasuh pondok pesantren di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur jadi tersangka pencabulan terhadap tiga santriwati.

Salah seorang orangtua korban, YF mengatakan, awalnya anaknya mengaku tidak betah di pondok dan selalu meminta pulang.

Padahal, anaknya baru sekitar 5 bulan berada di sana.

"Karena minta pulang terus, akhirnya saya ke sana (ponpes) bersama istri.

Di sana saya menanyakan perihal tidak kerasan di ponpes, kemudian dia cerita dengan jujur," tutur YF.

Kepada YF, sang anak bercerita telah menjadi korban kekerasan seksual oleh NS. YF bersama istrinya kemudian sepakat untuk memulangkan anaknya pada akhir November 2023.

Menurut YF, NS sempat berjanji bakal bersilaturahmi ke rumahnya, sekaligus membahas persoalan tersebut.

Namun hingga dua kali janji tersebut tidak kunjung ditepati, hingga akhirnya YF melaporkan kasus yang dialami oleh anaknya ke pihak kepolisian.

BONGKAR Dugaan Pelecehan, Pengajar di Ponpes Serpong Malah Dipecat, 'Saya Lapor ke Kemenag'

Seorang pengajar di salah satu pondok pesantren di Serpong dipecat.

Pemberhentian kerja tersebut dilakukan karena pengajar itu melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan seorang kepala ponpes.

Kini pelaku masih beraktivitas seperti biasa di ponpes tersebut.

Baca juga: Pamit Pesantren, Nasib Hilmi Santri Ponpes di Kuningan Tragis, Tewas Dianiaya, 18 Santri Diamankan

Dugaan pelecehan terhadap satriwati yang dilakukan oleh pimpinan sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan, terbongkar.

Seorang pengajar berinisial A mengungkapkan, HS, seorang kepala pondok pesantren (ponpes) sekaligus pengajar di sana diduga telah mencabuli 13 santriwatinya.

Ilustrasi pelecehan, (YouTube)

Perbuatan tak pantas ini pertama kali diketahui saat A melihat gelagat tak wajar antara salah satu santriwatinya terhadap pelaku.

A berniat mengingatkan santriwatinya untuk tidak besentuhan fisi dengan lelaki, sekali pun itu itu gurunya. Namun, ia justru mendapati fakta ternyata ada 13 santriwati dilecehkan.

Halaman
1234