TRIBUNTRENDS.COM - Seorang kakek, nenek dan cucu menjadi korban kecelakaan maut bus Handoyo di Tol Cipali.
Korban diketahui sebagai warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ketiga korban kecelakaan bus Handoyo tersebut langsung dimakamkan.
Baca juga: PENGAKUAN Sopir Bus Handoyo Kecelakaan di Tol Cipali, Lalai hingga 12 Orang Tewas: Nggak Disengaja
Kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sore, merenggut 12 nyawa.
Di antara 12 korban, terdapat tiga orang yang merupakan anggota keluarga. Mereka adalah pasangan suami istri, Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45); serta cucunya, Adelia (5).
Korban berasal dari Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Anak Mashudi dan Yekti, Ahmad Hasya Rosyadan (13), juga berada dalam bus tersebut. Hasya selamat meski mengalami luka di bagian kaki.
Kepala Dusun Salam 1 Harsoyo mengatakan, keluarga tersebut sedianya hendak liburan ke Jakarta.
Mashudi dan Yekti juga berencana menengok salah satu anaknya yang bekerja di Jakarta. Terlebih lagi, anaknya baru selesai membangun rumah di sana.
Diantar Harsoyo, Mashudi dan keluarganya bertolak ke Jakarta dari Terminal Secang, Magelang. Mereka berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB.
"Sampai Terminal Secang karena sudah booking itu mintanya semua keluarga mintanya duduk di depan. Katanya mau lihat-lihat, anak cucunya mau lihat keadaan, mau duduk di depan," ujarnya, Sabtu (16/12/2023), dikutip dari Tribun Jogja.
Namun, beberapa jam kemudian, Harsoyo menerima berita duka tersebut.
Anak korban, Hasya, yang selamat dari insiden itu, mengabarkan bahwa bus yang dinaikinya mengalami kecelakaan.
"Dia berpesan diparingi (diberi) sabar yang di rumah," ucapnya.
Jenazah korban kecelakaan di Tol Cipali dimakamkan