"Sehingga cincin pelaku tertinggal di tenggorokan korban," katanya.
Setelah itu barulah pelaku menusuk tubuh mahasiswa UI ini berulangkali.
"Lalu dilakukan penusukan," katanya.
Baca juga: Tak Tahu Cara Bunuh Junior, Altafasalya Mahasiswa UI Belajar dari YouTube, Terinspirasi Film Narcos
Kata AKP Nirwan, pelaku memang sudah mempersiapkan rencananya ini.
Hal itu terbukti dari tindakan pelaku menyimpan pisau di motornya.
Setelah korban tak bernyawa, pelaku pun mengambil sejumlah barang berharga milik MNZ.
"Barang korban di tempat kos pelaku. Satu laptop, HP 2, dan dompet korban. Barangnya branded, seperti iPhone," kata AKP Nirwan Pohan.
Korban Dikenal Baik
Sejumlah rekan menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian MNZ.
"Udah terkenal ya lu Dan, sesuai cita-cita lu, Innalilahi wa innailaihi raji'un," kata mhshann.
"Lu asik banget orangnya baik, semoga tenang di sana," tulis theokzz.
"Thank you udah jadi temaan pertama gue di sasrus, sorry yo have to go this way, rest well ya," tulis joaannabigail.
"Lo sahabat gue paling humble and paling gercep kalau diajak maen compe, thanks for the memories," ucap lykykul.
Postingan Terakhir Mahasiswa UI
MNZ ternyata juga aktif di media sosial.
Ia kerap kali memposting ketertarikan terhadap dunia fashion.
Sampai terkahir sebelum dibunuh seniornya, mahasiswa UI ini masih sempat membuat postingan.
"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth.
Embrace new challenges and unlock your true potential
(Melangkah keluar dari zona nyaman Anda adalah kunci pertumbuhan pribadi. Rangkullah tantangan baru dan buka potensi sejati Anda) !" tulis MNZ.
(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika)(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunnewsBogor.com