TRIBUNTRENDS.COM - Utang piutang menjadi motif pembunuhan yang dilakukan oleh Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) terhadap adik tingkatnya Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19).
Pelaku memilik hutang hingga jutaan rupiah akibat gagal investasi Crypto.
Untuk informasi, pelaku dan korban ini tercatat sebagi mahasiswa Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Jurusan Sastra Rusia.
Sebelum melakukan aksinya, AAB ternyata sempat 'belajar' cara membunuh yang cepat dan efektif.
Hal itu diungkap oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan.
Baca juga: Pantas Bisa Lumpuhkan Korban, AAB Pembunuh Mahasiswa UI Juara Karate, Terlilit Pinjaman Online
AKP Nirwan Pohan mengatakan, pelaku sempat menyaksikan tayangan yang berkaitan dengan cara pembunuhan.
"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," ungkap Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).
Hal itu pun diakui oleh pelaku. Ia terinspirasi sebuah film untuk melancarkan aksi pembunuhannya.
"Saya terinspirasi karena nonton film Narcos," kata pelaku AAB saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya.
Lebih lanjut, AKP Nirwan Pohan, mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa korban adalah karena terlilit uang pembayaran kamar kos.
Selain itu, Nirwan juga mengatakan pelaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.
"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan pada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Selain itu, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit hutang pinjaman online.
"Serta (hutang) pinjol (pinjaman online)," bebernya.
Bahkan, Altaf juga turut mencurut barang korban.