Berita Viral
Riwayat Asmara Uswatun Khasanah, 3 Kali Nikah Kini Dibunuh Pacar, Suami Terakhir Setahun Tak Pulang
Uswatun Khasanah korban pembunuhan dengan mutilasi yang jenazahnya ditemukan di Ngawi, Jawa Timur ternyata sudah tiga kali menikah.
Editor: Galuh Palupi
"Setahu saya, anak saya tidak punya musuh. Dia anak baik. Kalau pulang kerja ya ngasih makanan ke anaknya, ke saya, dan ke neneknya. Dia tinggal bersama neneknya, ibu saya," ujarnya.
Nur Khalim jelas merasa sedih dan kehilangan dengan musibah yang menimpa anaknya.
Tapi, Nur Khalim terlihat berusaha tegar.
Baca juga: Apa Motif Pelaku Mutilasi Jasad Uswatun Khasanah dalam Koper? Ahli Viktimologi: Agak Psikopat
Nur Khalim menunggu jenazah anaknya datang di rumah ibu kandung korban yang juga mantan istri Nur Khalim di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Nur Khalim juga terlihat mengadzani jenazah anaknya saat hendak diberangkatkan dari rumah duka ke tempat pemakaman.
Nur Khalim sudah cerai dengan istrinya dan dikarunia dua anak, yaitu korban dan adiknya.
"Anak saya ini dua bersaudara. Adiknya di Jakarta. Tadi sudah dikabari, tapi belum tahu bisa pulang apa tidak," katanya.
Ia juga berharap pelaku dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan kejamnya.
"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatanya," tegasnya.
Camat Garum, Arinal Huda mengatakna, korban tinggal bersama neneknya.
"Namun, untuk pemakaman dan sebagainya dilakukan di rumah ibu kandung di Desa Sidodadi. Alhamdulillah, penjemputan jenazah dari Ngawi ke Blitar sekitar 3 jam berjalan lancar tidak ada kendala," katanya.
Arinal mendapat informasi korban kerja di luar kota. Tiap seminggu sekali korban pulang ke Blitar.
"Info yang kami terima, korban bekerja di luar kota, di Tulungagung. Hampir setiap minggu pulang ke Blitar, itu info dari keluarga. Untuk pekerjaannya, kami belum tahu pasti," ujarnya.
Dengan musibah ini, Arinal berharap kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap warga yang tidak dikenal.
"Saya juga meminta masyarakat saling rukun antara sesama warga, jangan sampai ada permasalahan sosial yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. (Tribun Trends/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
| Misteri Busa Hitam Melayang di Subang, BMKG Sebut Bukan Fenomena Alam: Jatuh di Makam, Baunya Busuk |
|
|---|
| Teka-teki Izin Pembangunan Lift Pantai Kelingking, Pemkab Rahasiakan Nama Investor: Perlu Koordinasi |
|
|---|
| Kondisi Restoran Jack Rabbit, Usai Dibahas Chef Juna: Dimarahi Tamu Perkara Kentang Kurang Kriuk |
|
|---|
| Keputusan Mengejutkan Presiden Jokowi: Tolak Rumah Pensiun Rp200 M, Roy Suryo: Ajakan Kongko Termul |
|
|---|
| Ribuan Kilogram Basreng dari Indonesia Ditahan Taiwan karena Kandungan Pengawet Terlarang |
|
|---|