Berita Viral
Pembelaan Guru yang Hukum Siswa SD Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP, Bantah Zalim: Dia Nyaman
Haryati, guru yang hukum siswa SD di Medan belajar di lantai karena orang tua nunggak bayar SPP buat pembelaan. Ia menegaskan tak berniat zalim.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus guru menghukum siswa SD di Kota Medan dengan belajar di lantai karena orang tua menunggak bayar SPP masih jadi perhatian.
Haryati selaku guru yang memberi hukuman kini membeberkan alasannya menyuruh siswa belajar di lantai.
Ia menegaskan tidak berniat menzalimi siswa tersebut, singgung siswa dengan status serupa.
Ya, oknum guru, Haryati, yang menghukum siswa SD berinisial MI dengan menyuruhnya belajar di lantai, bersikukuh tak bersalah.
Meski mendapatkan kecaman publik dan pemberian skorsing, ia berpegang teguh bahwa apa yang dilakukan terhadap MI tidak salah.
Bahkan, ia begitu yakin dengan tindakannya dan mengutarakannya saat bertemu dengan Komisi II DPRD Kota Medan.
"Tujuan saya, tidak ada niat menzalimi anak," ujarnya seperti dikutip dari tayangan MetroTV yang tayang pada Senin (13/1/2025).
Haryati sudah menimbang-nimbang hukuman yang diberikan kepada MI ketika tetap masuk kelas meski uang SPP menunggak tiga bulan.
Ia sempat berpikir bahwa tidak mungkin menghukum MI dengan menyuruhnya pulang lantaran dia masih kecil.
"Dia masih kecil, perjalanan ke rumahnya pun jauh. Saya berpikir nanti kecelakaan, saya yang disalahkan, sekolah juga yang disalahkan," jelasnya.
Haryati juga tidak menghukum MI dengan berdiri di kelas karena khawatir dengan kondisi fisiknya.
"(Kalau) Kemudian saya berdirikan, nanti akhirnya anak itu pingsan jatuh, saya juga yang disalahkan," katanya.
Ia akhirnya memilih menghukum MI dengan menyuruhnya belajar di lantai selama Haryati mengajar.
"Dia kan nyaman duduk di bawah sambil mendengarkan saya mengajar," katanya.
Haryati mengaku selain MI, ada dua siswa lainnya yang dihukum karena belum membayar SPP.
| Perilaku Aneh Pendaki Perempuan Sebelum Tragedi Gancet, Tawa Melengking dan Tangis di Pos 4 |
|
|---|
| Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat, Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan |
|
|---|
| Mengenang Sosok Ki Anom Suroto: Maestro Dalang dari Klaten yang Pernah Menggetarkan Lima Benua |
|
|---|
| Jeritan Pilu Siswi SMP di Lampung: Dibully Karena Ibu Pemulung, Berujung Putus Sekolah, Ini Faktanya |
|
|---|
| Kisah Pilu MAA: Misteri Luka Bocah 6 Tahun di Bojonggede yang Berakhir Tragis di Tangan Ibu Tiri |
|
|---|