Berita Viral
Pembelaan Guru yang Hukum Siswa SD Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP, Bantah Zalim: Dia Nyaman
Haryati, guru yang hukum siswa SD di Medan belajar di lantai karena orang tua nunggak bayar SPP buat pembelaan. Ia menegaskan tak berniat zalim.
Editor: Febriana Nur Insani
Dua siswa akhirnya tidak masuk sekolah sementara MI tetap bersekolah tetapi dihukum belajar di lantai.
Hingga kini, sang guru pun masih ogah meminta maaf kepada MI dan ibunya, Kamelia.
Baru pihak yayasan yang meminta maaf.
"Belum ada sama sekali minta maaf. Ya mungkin malu atau apa, enggak masalah. Dia tetap bersikeras terhadap peraturan yang dia buat, padahal peraturan inisiatif dia pribadi," ujar Kamelia.
Sebelumnya diberitakan, viral seorang guru bernama Haryati menghukum muridnya berinisial MI dengan duduk di lantai sekolah di Kota Medan.
Hal itu dipicu karena orang tua murid tersebut tak mampu membayar sumbangan pembinaan pendidikan atau SPP di sekolah tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Sekolah Dasar Abdi Kusuma.
Insiden tersebut sempat membikin heboh warganet usai video tentang siswa SD yang dihukum duduk di lantai depan kelas beredar luas di media sosial.
Baca juga: Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Dana PIP Belum Cair: Ya Allah Kok Gini
Ibu MI, Kamelia (38) mengatakan anaknya menunggak uang SPP selama 3 bulan dengan total biaya Rp 180.000.
Kata dia, salah satu penyebab tunggakan tersebut adalah karena dana Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2024 belum cair.
Sementara itu, kondisi ekonominya pas-pasan. Sang suami hanya seorang buruh bangunan.
"Biasanya kan dapat bantuan PIP, jadi karena tahun 2024 dia belum keluar, itulah saya menunggak. Jadi saya menunggak karena bantuan kita itu belum keluar," ujar Kamelia saat diwawancarai wartawan di rumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Jumat (10/1/2025).
Kepala Sekolah Abdi Sukma, Juli Sari, menyebut kalau pihak sekolah telah meminta maaf atas insiden itu.
Dia menyebut, insiden itu seharusnya tidak terjadi.
Menurutnya, tidak ada aturan sekolah yang melarang anak yang menunggak SPP untuk masuk sekolah.
| Perilaku Aneh Pendaki Perempuan Sebelum Tragedi Gancet, Tawa Melengking dan Tangis di Pos 4 |
|
|---|
| Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat, Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan |
|
|---|
| Mengenang Sosok Ki Anom Suroto: Maestro Dalang dari Klaten yang Pernah Menggetarkan Lima Benua |
|
|---|
| Jeritan Pilu Siswi SMP di Lampung: Dibully Karena Ibu Pemulung, Berujung Putus Sekolah, Ini Faktanya |
|
|---|
| Kisah Pilu MAA: Misteri Luka Bocah 6 Tahun di Bojonggede yang Berakhir Tragis di Tangan Ibu Tiri |
|
|---|