Berita Kriminal
Kasus Tragis Dokter Muda Dirudapaksa hingga Meninggal, RS & Klinik di India Mandek 24 Jam
Diduga dokter muda di India menjadi korban rudapaksa hingga meninggal oleh belasan pria di Rumah Sakit tempat bekerja.
Editor: Dhimas Yanuar
Bahkan akibat aksi demo tersebut beberapa rumah sakit terpaksa menutup layanan operasionalnya, jadi penutupan layanan rumah sakit terbesar dalam Sejarah India.
"Saya telah membawa nenek saya yang sakit. Mereka tidak melihatnya hari ini."
"Saya harus menunggu satu hari lagi dan mencoba lagi," kata Sahu sambil menjauh dari antrean,” ujar keluhan Raghunath Sahu (45) yang mengantre di rumah sakit di Cuttack.
Penyebab Mogok Kerja India
Adapun aksi mogok kerja yang menyebabkan lumpuhnya operasional RS dan Klinik di India terjadi sebagai bagian dari protes atas pembunuhan dan pemerkosaan yang menimpa seorang dokter magang berusia 31 tahun di Kolkata.
Awalnya, dokter tersebut sudah bekerja selama 36 jam dan berniat menghampiri rekannya untuk beristirahat serta bermalam di aula RG Kar Medical College and Hospital.
Namun secara mengejutkan dokter magang pascasarjana ditemukan meninggal di dalam aula seminar rumah sakit milik pemerintah.
Orangtua korban awalnya diberi tahu bahwa putrinya meninggal karena bunuh diri. Keluarga bahkan dihalangi petugas setempat ketika ingin melihat kondisi jenazah
Namun setelah menjalani proses otopsi, korban diketahui tewas karena mengalami pelecehan. Tak hanya itu, ia juga menjadi korban penyiksaan hingga mengalami pendarahan dari mata, mulut, dan bagian pribadinya.
Ada juga luka di kaki kirinya, leher, tangan kanan, jari manis, dan bibirnya.
Biro Investigasi Pusat atau CBI India telah menetapkan Sanjay Roy seorang relawan sipil, sebagai pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang dokter perempuan di Kolkata, India.
Belum diketahui motif apa yang melatarbelakangi aksi pembunuhan tersebut.
Namun menurut informasi yang beredar, terdakwa merupakan seorang petinju terlatih, yang memiliki kedekatan dengan beberapa perwira polisi senior selama bertahun-tahun. Sehingga ia dengan mudah bisa dipindahkan ke Dewan Kesejahteraan Polisi Kolkata dan ditempatkan di pos polisi di Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit RG Kar.
Kasus ini yang kemudian memicu mogok massal dokter di India. Penolakan kerja dilakukan sebagai bentuk protes atas kejadian brutalnya perkosaan dan pembunuhan yang menimpa seorang dokter muda di wilayah timur Kota Kolkata.
Belum diketahui sampai kapan operasional RS dan Klinik di India akan mengalami kelumpuhan, namun saat ini Kementerian Kesehatan India telah meminta para dokter di seluruh negara, untuk melanjutkan tugas mereka.
Sumber: Tribunnews.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|