Kepala Dipukul, Pria Ini Alami Gegar Otak, Setelah Sadar Malah Jenius, Sukses jadi Ahli Matematika

TRIBUNTRENDS.COM - Perubahan kondisi dan kemampuan yang cukup aneh dialami oleh seorang pria bernama Jason Padgett.

Jason Padgett tiba-tiba menjadi orang jenius setelah mengalami gegar otak.

Jason dulu merupakan seorang penjual kasur futon.

Ia tinggal di Tacoma, Washington.

Seperti kebanyakan anak kecil lainnya, Jason merupakan bocah yang sangat memberi matematika.

Baca juga: Guru TK Pukul Wajah dan Tindih Muridnya, Paksa Makan Jeruk, Kondisi Korban Pilu, Polisi Beri Sanksi

Namun apa yang dulu ia benci ini justru mengantarkannya menjadi orang yang sukses sebagai ahli matermatika.

"Hidup saya dulu hanya dikelilingi wanita, pesta, dan mabuk-mabukan," ujar Jason Padgett.

Semua berubah setelah Jason mengalami kejadian pada Jumat (13/9/2002) silam.

Saat itu Jason sedang perjalanan menuju ke bar.

Tak disangka, di tengah jalan, ia diserang dan dirampok oleh dua orang pria tak dikenal.

Dua perampok tersebut memukul kepala bagian belakang Jason.

"Saya mendengar dengan samar-samar bunyi gedebuk ketika ada orang yang berlari di belakang saya dan memukul saya di bagian belakang kepala," bebernya.

Jason yang kesakitan berusaha bangkit menuju rumah sakit di seberang jalan.

Baca juga: Kepsek Pukul Kepala Siswa SMK 3 Kali hingga Syaraf Rusak, Berujung Meninggal, Ortu Tuntut Keadilan

Dokter yang memeriksa keadaannya mengatakan bahwa Jason mengalami gegar otak dan pendarahan ginjal akibat pukul dari perampok yang mengenai ususnya.

Berhari-hari dirawat di rumah sakit, Jason akhirnya diperbolehkan pulang.

Namun ternyata cedera otak yang dialami membuat Jason berubah hingga membuatnya kena gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Pria asal Amerika Serikat ini menjadi takut pada dunia luar dan hanya akan berpergian ketika butuh bahan makanan.

Cara Jason dalam melihat segala sesuatu juga berubah.

Bagi Jason, dunia pada dasarnya tampak seperti video game retro.

"Segala sesuatu yang melengkung tampak seperti sedikit berpiksel. Air yang mengalir ke selokan tidak lagi terlihat mulus dan mengalir, melainkan seperti garis singgung kecil" paparnya, seperti TribunTrends kutip dari Youarecurrent.com, Rabu (5/6/2024).

Hal ini membuat Jason memikirkan pertanyaan seputar matematika dan fisika.

Baca juga: Pukul Siswa Kelas 1 SD, Guru Ini Dapat Balasan dari Ortu Korban, Pipi Ditampar hingga Masuk RS

Ia pun belajar secara otodidak mengenai matematika melalui internet.

Jason yang berpergian ke mana-mana ini juga selalu membawa hasil gambarnya.

Sampai akhirnya seorang pria yang merupakan ahli fisika dibuat takjub ketika melihat gambar Jason.

Pria tersebut kemudian menyarankan Jason agar mengambil kelas matematika.

Jason yang tertarik pun akhirnya mengambil kelas matematika di Community College.

Setelah belajar secara formal, Jason kini menjadi seorang ahli matematika.

"Saya selalu menjelaskan bahwa matematika adalah bentuk, bukan angka dan itulah pertama kalinya saya mendengar orang selain saya berbicara tentang seperti apa angka itu," kata Jason.

Namun Jason yang makin kritis ini tak lantas berpuas diri.

Ia pun berkonsultasi dengan seorang ahli saraf kognitif bernama Berit Brogaard.

Baca juga: Nasib Pria yang Ludahi dan Pukul Wanita di Kendari, Awalnya Tersinggung Gegara Disebut Mirip Alien

Brogaard menduga bahwa Jason mengidap synaesthesia, suatu gangguan pada otak saat indra-indra menjadi campur aduk.

Kondisi ini terbilang cukup jarang dan diperkirakan hanya dialami sekitar empat persen populasi.

Brogaard percaya cedera otak yang dialami Jason menyebabkan dia mengalami suatu bentuk synaesthesia.

Ini menjadi pemicu Jason seperti mendapat penglihatan rumus matematika atau bentuk geometris, baik dalam pikiran atau yang terproyeksikan.

"Sebagian besar dari kita tidak memiliki wawasan seperti itu karena kita tidak memvisualisasikan rumus matematika," kata Brogaard.

(TribunTrends/Ninda)