Breaking News:

5 Pengakuan Saka Tatal, Dipaksa Mengaku Aniaya Vina Cirebon, Disiksa Polisi, Tak Kenal Pelaku Lain

Berikut 5 pengakuan Saka Tatal, korban salah tangkap kasus Vina Cirebon, mengaku disiksa polisi hingga tak kenal satu pelaku lain.

Editor: ninda iswara
Kolase Instagram
Berikut 5 pengakuan Saka Tatal, korban salah tangkap kasus Vina Cirebon, mengaku disiksa polisi hingga tak kenal satu pelaku lain. 

"Kronologi saya kurang paham (soal kasus Vina dan Eki), karena saya tidak ada di tempat waktu itu. Saya ada di rumah, lagi sama kakak saya dan paman saya dan teman-teman. Saya enggak kenal sama Eki dan Vina," ujarnya, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Buntut Postingan Hotman Paris, Anak Mantan Bupati Cirebon Dituduh DPO Kasus Vina, Ibunda Klarifikasi

Pengacara Saka Tatal, Titin membongkar kejanggalan kasus pembunuhan Vina Cirebon. Titin pun membocorkan hasil visum Eki yang mengejutkan
Pengacara Saka Tatal, Titin membongkar kejanggalan kasus pembunuhan Vina Cirebon. Titin pun membocorkan hasil visum Eki yang mengejutkan (Tribun Jabar)

2. Ditangkap saat Hendak Isi Bensin 

Ia menyampaikan, bahwa sebelum ditangkap, ia sedang diperintahkan membeli bensin oleh sang paman.

"Jadi ceritanya, waktu itu sebelum ditangkap saya disuruh sama paman untuk beli bensin bareng sama adiknya paman. Setelah isi bensin, saya niat nganterin motor paman itu. Pas baru nyampe, sudah ada polisi," ucapnya.

Menurutnya, ia menjadi korban penangkapan tanpa alasan jelas.

"Saya sudah jelasin, saya waktu itu cuma nganterin motor (ke paman), eh ikut ketangkep juga, tanpa penyebab apapun, tanpa penjelasan apapun, langsung dibawa," ujar dia. 

3. Dipaksa Mengaku hingga Disiksa Polisi 

Di kantor Polres, Saka mengaku mengalami penyiksaan yang memaksanya agar mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang enggak saya lakuin."

"Saya dipukulin, diinjak, segala macam sampe saya disetrum."

"Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma enggak tahu namanya, karena enggak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, enggak kuat lagi," katanya.

4. Bukan Anggota Geng Motor 

Saka juga menegaskan, bahwa ia bukan anggota geng motor dan tidak memiliki motor sama sekali.

"Saya itu intinya enggak ikutan geng motor, saya enggak punya motor sama sekali," ucap pemuda 15 tahun kala kejadian itu.

Melalui kisah ini, Saka berharap dapat memulihkan nama baiknya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
Saka TatalVinaCirebon
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved