Cinta Mewah Berujung Luka, Penyanyi AS Mengaku Dijebak Pernikahan Rahasia dengan Sultan Malaysia

Ringkasan Berita:

• Brittany membuka pernikahan yang dia tutup-tutupi selama ini dengan seorang sultan dari Malaysia, Sultan Muhammad V Raja Malaysia sekaligus penguasa Kelantan.
• Awalnya Sultan kerap memberinya berbagai hadiah mewah dan mengajaknya berlibur ke berbagai negara.
• Seiring waktu, hubungan mereka mulai renggan, Brittany mengaku mengalami tekanan besar lalu dighosting Sultan.

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah kisah pernikahan yang awalnya terasa indah seketika hancur berantakan.

Nasib pilu ini dirasakan oleh penyanyi Amerika Serikat bernama Brittany Porter.

Brittany membuka pernikahan yang dia tutup-tutupi selama ini dengan seorang sultan dari Malaysia, Sultan Muhammad V Raja Malaysia sekaligus penguasa Kelantan.

Penyanyi berusia 30 tahun itu mengaku sempat terjebak dalam pernikahan tanpa menyadari bahwa acara yang disiapkan oleh sang Sultan.

Baca juga: Plot Twist DAcademy 7 Top 8: Aturan Baru Juri, Peserta Dipastikan Ada yang Tersenggol Malam Kedua

Ceritanya dimuat di China Morning Post, yang mana Brittany menceritakan bagaimana manisnya perjumpaan awal dengan Sultan Muhammad V di New York pada Januari 2024 melalui seorang teman.

Ia mengaku langsung terpesona oleh kepribadian sang Sultan.

“Kami langsung nyambung dan banyak bercanda. Aksen British-nya juga manis,” ujar Brittany, dikutip dari South China Morning Post.

“Dia menerbangkan saya dan teman-teman ke seluruh dunia. Kami tinggal di hotel terbaik, mendapat hadiah dan pengalaman luar biasa. Saya rasa dia menghabiskan jutaan dolar untuk perjalanan kami,” ungkapnya kepada This Week in Asia.

Sejak saat itu, Sultan kerap memberinya berbagai hadiah mewah dan mengajaknya berlibur ke berbagai negara.

Keromantisan dan kemurahan hati Sultan membuat Brittany semakin jatuh hati.

Hidup Sebagai Bangsawan

Tak lama kemudian, Brittany diberi gelar kehormatan ‘Che Puan’, gelar yang diberikan kepada perempuan nonbangsawan yang menikah dengan anggota keluarga kerajaan Malaysia.

Namun, kehidupannya berubah drastis saat di Oman, ia diminta mengikuti sebuah prosesi agama tanpa penjelasan yang jelas.

“Tiba-tiba ada imam datang, saya mengikuti prosesi pindah agama, tapi tidak tahu banyak tentang Islam,” kenangnya.

Beberapa bulan kemudian, Brittany baru mengetahui bahwa prosesi tersebut sebenarnya adalah akad nikah.