Berita Kriminal
Bejat! ASN di Wonogiri Mesum di Bulan Ramadhan, Digrebek Warga, Bergaul dengan Siswinya Tengah Malam
Oknum guru Aparatur Sipil Negara (ASN) kedapatan mesum di sebuah kontrakan di Wonogiri, Jawa Tengah bersama siswinya
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Aksi bejat dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Wonogiri.
Mirisnya aksi asusilanya itu dilakukan bersama siswinya.
Selain itu, perbuatan tak terpujinya itu berlangsung pada tengah malam di Bulan Ramadhan.
Baca juga: Oknum Damkar Jaktim Akui Cabuli Putrinya, Ternyata Pernah KDRT ke Eks Istri, Tusuk Obeng & Rudapaksa
Oknum guru Aparatur Sipil Negara (ASN) kedapatan mesum di sebuah kontrakan di Wonogiri, Jawa Tengah.
Oknum guru itu digerebek warga saat berbuat mesum dengan seorang siswinya.
Saat digerebek warga, keduanya pasrah kepergok berduaan di dalam ruangan.
Menanggapi hal itu, Polres Wonogiri pun angkat suara perihal penggrebekan guru SMP yang berduaan dengan siswinya di sebuah rumah kontrakan yang berada di Kecamatan Slogohimo, Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan penggerebekan itu terjadi pada Minggu (31/3/2024) malam.
"Benar, pada Minggu sekira pukul 00.30 sekelompok warga di Kecamatan Slogohimo mengamankan satu orang pria dan satu orang perempuan," kata Kapolres, Rabu (3/4/2024).
Adapun dua orang yang diamankan itu yakni O (47) seorang guru di sebuah SMP di Kecamatan Jatipurno serta F (16) yang disebut siswinya sendiri.
Kapolres menyebut usai penggrebekan itu ada mediasi yang dilakukan antara keluarga F dan warga yang diwakili RT, RW hingga Lurah.
Hasilnya, guru yang digrebek itu harus dikenakan sanksi oleh lingkungan setempat.
Sanksi itu berupa denda sebesar Rp7 juta yang masuk ke kas lingkungan setempat.
"Dan permasalahan dengan keluarga korban (F) diselesaikan di rumah korban," jelasnya.
Identitas Guru SMP Berstatus PNS
Oknum guru SMP yang digerebek karena berduaan dengan siswinya di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Slogohimo berstatus sebagai PNS.
Saat ini guru tersebut ditarik bertugas di dinas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman atas informasi penggrebekan itu.
Adapun guru itu berinisial O, guru itu mengajar di sebuah SMP yang berada di Kecamatan Jatipurno, Wonogiri.
"Yang bersangkutan langsung saya buatkan surat penugasan, kita tarik ke dinas sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," jelas Sriyanto, Rabu (3/4/2024).
Sriyanto mengatakan pihaknya menarik O ke Disdikbud untuk pembinaan dan sanksi sementara.
Adapun bila ada sanksi lainnya, pihaknya menyerahkan ke pihak-pihak terkait.
Sriyanto menyebut O berstatus PNS dan masih muda.
Berdasarkan informasi, kata dia, ada gugatan cerai dari istri O yang juga seorang guru.
"Kita akan turun ke lapangan dan akan melakukan pendalaman atas hal ini. Apakah sudah ada pendampingan atau pelaporan kepada pihak berwajib," katanya.
Sementara itu, Disdikbud juga mendapatkan informasi bahwa siswi bersangkutan tak masuk sekolah usai adanya kasus itu.
Dinas juga bakal melakukan pendalaman ke siswi bersangkutan.
Sriyanto menyinggung bahwa Disdikbud kerap mengingatkan para pendidik berhati-hati dengan kasus UUPA.
Sebelumnya, oknum guru di Wonogiri pernah dipecat usai terjerat kasus serupa.
"Itu seharusnya diingat. Hukuman maksimal, dipecat dari pekerjaannya juga. Masih ada subsidairnya," tegasnya. (*)
Sepasang Remaja Diduga Mesum di Gang Sempit
Di lokasi dan waktu berbeda, sepasang remaja diduga telah berbuat mesum di gang sempit kawasan Pekayon, kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Seorang warga, Aris mengatakan aksi tersebut terjadi malam hari saat suasana lingkungan tengah sepi.
“Pelakunya itu Anak abg (remaja), yang saya tahu mereka cium ciuman,” kata Aris di lokasi, Selasa (16/1/2024).
Aris mengungkapkan peristiwa yang dilakukan remaja itu tidak hanya baru terjadi Senin (15/1/2024) malam hari saja.
Sehingga membuat warga sekitar yang mengetahui menjadi malu atas perbuatan diduga tidak senonoh tersebut.
Baca juga: Ternyata karena Hal Ini Ganjar-Mahfud Absen dalam Acara Dialog Nasional KOMPAK di Hotel Bidakara
“Saya pernah melihat juga bukan sekali dua kali, tapi saya pikir bodoamat dan suatu saat juga ketahuan. Akhirnya bukti saat ini terbukti, tapi saya malu sama hal itu, saya kan tinggal disini,” lugasnya.
Dalam video amatir warga yang merekam aksi tersebut, nampak seorang wanita berposisi di pojok tembok dan di hadapannya terdapat seorang pria.
Pria tersebut nampak mengelus rambut wanita tersebut dan mengarahkan wajahnya ke hadapan wajah wanita.
Video berdurasi lebih kurang 16 detik itu pun viral di sosial media.
Viral Sejoli Mesum di Restoran Bukan di Kawasan SCBD
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan pria dan wanita diduga berhubungan badan di sebuah restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut adalah @kodil_027.
Viralnya video mesum itu juga diberitakan oleh WartaKotalive.com dalam pemberitaan di link : https://wartakota.tribunnews.com/2023/12/19/viral-sejoli-mesum-di-restoran-di-kawasan-scbd-kapolsek-kebayoran-baru-kami-cek.
Tujuan pemberitaan semata-mata sebagai pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak berbuat asusila, terlebih di ruang publik.
Namun pemberitaan tersebut kurang akurat, karena restoran dimana sejoli mesum ternyata bukan di kawasan SCBD tetapi di luar kawasan.
Karenanya Bimo D Wirjasoekarta, Sekretaris Perusahaan PT Danayasa Arthatama selaku Pengelola Kawasan SCBD menyampaikan hak jawabnya kepada WartaKotalive.com.
"Atas pemberitaan tersebut, kami dari PT Danayasa Arthatama selaku pengelola kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), dengan ini menyatakan bahwa lokasi restoran yang disebutkan sebagai tempat kejadian tidak berlokasi di dalam Kawasan SCBD, melainkan berlokasi diluar kawasan," kata Bimo.
"Kawasan SCBD tidak memiliki hubungan apa pun dengan restoran tempat lokasi kejadian," ujar dia.
"Dengan adanya pemberitaan tersebut, berakibat pada reputasi dan nama baik kami sebagai pengelola kawasan SCBD," tambah Bimo.
Maka, kata Bimo, bersama ini meminta kepada pihak redaksi untuk dapat memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut dengan berdasarkan fakta dan kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
"Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih," ujarnya.
Atas pemberitaan yang kurang tepat namun semata-mata bertujuan baik, WartaKotalive.com menyampaikan permintaan maaf dan redaksi telah memberikan ruang hak jawab dalam pemberitaan ini.
| Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
|
|---|
| Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
|
|---|
| Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
|
|---|
| Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
|
|---|