Breaking News:

Berita Kriminal

Pria di Bogor Nekat Bunuh Istri Pakai Obeng, Pelaku Dilaporkan Ayahnya ke Polisi, Pasrah Ditangkap

Reza Mulyana (38) pelaku yang tega menewaskan istrinya sendiri Nurul Azmi (36) di rumahnya sendiri

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jasad Nurul Azmi (36) saat dibawa menggunakan kantong jenazah di Cimanggu Kota Bogor, Kamis (28/3/2024). 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria di Bogor tega menganiaya istrinya hingga meninggal dunia.

Sang suami nekat menusuk sang isrti menggunakan obeng.

Pelaku kemudian dilaporkan ke polisi oleh ayahnya dan hanya bisa pasrah saat ditangkap.

Baca juga: Biadab! Cucu Angkat Bunuh Kakek Nenek di Lebak Demi Kuasai Uang THR, Pelaku Sempat Pura-pura Nangis

Reza Mulyana (38) pelaku yang tega menewaskan istrinya sendiri Nurul Azmi (36) di rumahnya sendiri wilayah Jalan Johar Cimanggu 3 RT 001 RW 004, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor langsung ditangkap polisi tak berselang lama dari kejadian.

Reza diketahui menewaskan istrinya dengan menusuk kepalanya menggunakan obeng.

Ia langsung ditangkap usai tak melarikan diri sama sekali.

Bahkan, usut punya usut, bapaknya sendiri yakni Ahmadi yang juga Ketua RW ini melaporkan anaknya ke pihak polisi.

Baca juga: Ada Unsur Pembunuhan dalam Kasus 4 Orang Sekeluarga Tewas Lompat dari Aparteman, Ini Kata Pakar

Jasad Nurul Azmi (36) saat dibawa menggunakan kantong jenazah di Cimanggu Ko
Jasad Nurul Azmi (36) saat dibawa menggunakan kantong jenazah di Cimanggu Kota Bogor, Kamis (28/3/2024).

“Iya saya sendiri (melaporkan). Istilahnya dibantu lah sama Bhabinkamtibmas juga,” kata Ahmadi kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Ahmadi beralasan, ia sengaja melaporkan anaknya terlebih dahulu sebab tak ingin melihat anaknya diamuk oleh orang lain.

“Dia ke kamar mandi sebentar. Dia duduk. Kata saya jangan kemana-mana kmu akan dijemput polisi. Lebih baik saya yang melaporkan anak saya dibandingkan orang lain yang melaporkan,” jelasnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, Reza pasca kejadian diamankan di kediaman kakak dari Ahmadi yang berada di samping rumahnya.

Baca juga: Kenapa Begini Tangis Tetangga, Syok Devara si Pendiam Jadi Otak Pembunuhan: Saya Urus dari Kecil

Ilustrasi pembunuhan. Reza Mulyana (38) dengan tega membunuh istrinya se
Ilustrasi pembunuhan. Reza Mulyana (38) dengan tega membunuh istrinya sendiri yakni Nurul Azmi (36)

Rumah Ahmadi ini diisi oleh dia beserta istrinya, Reza dan Nurul serta satu orang anaknya yang berusia 9 tahun.

Tatapan Reza saat hendak digiring ke Mako Polresta Bogor Kota sangat kosong.

Ia terlihat bengong ketika dijaga oleh Tim Satreskrim Polresta.

Ia pun langsung digiring ke Mako Polresta dengan wajah ditutupi oleh jaket abu-abu.

Untuk menghindari amukan massa, Reza digiring dengan cara berlari.

Ilustrasi mayat, pembunuhan
Ilustrasi mayat, pembunuhan (via Tribunnews.com)

Massa yang sedianya berkumpul di TKP dibubarkan oleh polisi dan diminta untuk tenang.

Baca juga: Keji! 1 Keluarga di Padang Tega Bunuh ART, Korban Juga Disuruh Ngemis dan Disiksa, Ini Kronologinya

“Memang tinggalnya bareng sama saya. Di depan kamar saya sama istri. Di belakang itu anak saya (Reza) sama istrinya (Nurul),” ungkapnya.

Sementara itu, empat orang saksi pun ikut dibawa ke Mako Polresta untuk dimintai keterangan oleh polisi.

“Untuk saksi sebanyak empat orang untuk kami lakukan pemeriksaan awal di Polresta Bogor Kota,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Biadab! Cucu Angkat Bunuh Kakek Nenek di Lebak Demi Kuasai Uang THR, Pelaku Sempat Pura-pura Nangis

Kakek nenek bernama Kemed (92) dan Sartimah (72) ditemukan terbujur kaku di rumahnya di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (25/3/2024).

Keduanya dibunuh oleh cucu sendiri berinisial ZN (44) yang jengkel karena tidak dipinjami uang oleh korban.

Syukurnya Kepolisian Resor ( Polres) Lebak berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Polres Lebak menangkap pelakunya, Senin malam atau kurang lebih 24 jam setelah ditemukan kedua jasad pasangan suami isteri yang berusia lanjut itu.

Baca juga: Demi Hibur Nenek, Cucu Nyamar Jadi Mendiang Ayahnya Pakai AI, Beri Pesan Haru: Aku Baik-baik Saja

Kronologi

Kejadian ini bermula saat tukang sayur keliling curiga korban Kemed dan istrinya tidak terlihat pada hari itu.

Padahal biasanya setiap hari korban menyambangi pedagang sayur keliling untuk berbelanja.

"Pas saat itu ada pedagang sayuran menanyakan Ibu Hj Sartimah tidak terlihat membeli sayuran," kata Suheni, tetangga korban pada Senin (25/3/2024).

Kemudian Suheni dan pedagang sayur itu mengetuk pintu rumah korban, namun tak ada suara sahutan dari dalam rumah.

"Lalu kami mendorong pintu rumahnya tidak terkunci dan terlihat Ibu Hj Sartimah bersama suaminya tergeletak sudah meninggal dunia," ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, Suheni langsung memberi tahu tetangga sekitar dan keluarga korban.

“Setelah itu saya memberi tahu tetangga dan keluarga korban, lalu masyarakat berdatangan dan pemerintah desa,” ungkap dia.

ZN tega menghabisi kakek dan neneknya bernama Kemend (92) dan Satimah (72), ditemukan tewas pada Senin, (25/03/24).
ZN tega menghabisi kakek dan neneknya bernama Kemend (92) dan Satimah (72), ditemukan tewas pada Senin, (25/03/24). (ISTIMEWA)

Luka benda tumpul

Kanit Krimum Satreskrim Polres Lebak, IPTU M Hazali Alfian mengatakan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi korban ditemukan.

"Jelas itu dugaan pembunuhan karena ada beberapa luka hantaman benda tumpul. 

Namun, benda tumpul itu belum disimpulkan apa benda keras atau tangan," kata Alfian saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Kakek Bos Kos-kosan Tak Dicintai Istri Meski Sudah Punya 7 Cucu, Istri Ngaku Salah: Maafin Ibu Pak

Dari pengamatan sementara, kata Alfi, luka di kepala korban sudah dalam kondisi membusuk. 

Hal ini juga mengindikasikan kedua korban sudah lebih dari satu hari meninggal.

"Yang bisa memastikan dokter forensik dan itu kondisi lukanya sudah agak busuk, mungkin satu atau dua hari," kata dia.

Ilustrasi mayat, kakek nenek dibunuh oleh cucu sendiri.
Ilustrasi mayat, kakek nenek dibunuh oleh cucu sendiri. (via Tribunnews.com)

Dibunuh cucu sendiri

Awalnya kedua korban diduga menjadi korban perampokan, karena uang THR dan pensiunan mereka hilang.

Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil terduga pelaku pembunuhan ZN ditangkap kepolisian.

Kapolres Lebak, AKBP Suyono mengatakan, pelaku Zn mengaku membunuh kakek neneknya sendiri karena jengkel tidak dipinjami uang.

Saat kejadian, pelaku mendatngi rumah korban di Kampung Cigarukgak, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Minggu (24/3/2024) pukul 17.00 WIB.

"Awalnya pelaku datang ke rumah korban untuk meminjam uang tunai Rp 500.000," kata Suyono saat konferensi pers di Mapolres Lebak, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Reaksi Mamah Dedeh saat Jemaahnya Curhat Tidak Cinta Suaminya Meski Punya 7 Cucu: Kurang Bersyukur

Pelaku mengetahui jika korban memiliki uang karena sudah mengambil uang pensiun di Kantor Pos Malingping pada hari Jumat sebelumnya.

Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku yang merupakan cucu angkat korban tersebut, sempat berdebat dengan korban Kemed karena tidak diberikan pinjaman uang.

"Karena jengkel pelaku kemudian menendang korban laki-laki dengan menggunakan kaki kanan sebanyak satu kali," ungkap Suyono.

Korban Kemed kemudian tersungkur ke lantai dan tidak sadarkan diri.

Saat itu juga, korban perempuan datang dari arah dapur dan mempertanyakan soal keributan yang terjadi.

"Saat korban perempuan menghampiri, pelaku langsung menendang kaki korban perempuan sebanyak sekali dan korban perempuan terusngkur ke ubin hingga tidak sadarkan diri," ujar Suyono.

Emosi tak dapat uang THR, cucu di Banten tega habisi nyawa kakek dan nenek, langsung menangis di depan jasad korban.
Emosi tak dapat uang THR, cucu di Banten tega habisi nyawa kakek dan nenek, langsung menangis di depan jasad korban. (ISTIMEWA)

Saat kedua korban tergeletak di lantai, pelaku lantas pergi ke kamar dan mencari uang yang dimaksud.

Uang tersebut ditemukan di dalam peci milik korban dan pelaku pergi membawa uang tersebut.

Pelaku mengaku tidak mengetahui jika kedua korban tewas. 

Namun, dia melihat ada darah keluar dari kepala korban.

Mayat korban kemudian ditemukan oleh warga keesokan harinya, karena tidak ada keluar rumah saat pagi hari.

Baca juga: Curhat Nenek Tidak Pernah Cinta Suaminya, Padahal Sudah Punya 7 Cucu, Dulu Nikah Gegara Dijodohkan

Saat korban ditemukan meninggal, pelaku ZN juga sempat datang ke TKP dan menangis histeris.

Sebagai keluarga, ZN kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan dan ditetapkan sebagai tersangka beberapa jam kemudian.

Karena perbuatannya tersbeut, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.

Kemudian Pasal 365 Ayat 2 dengan ancaman Penjara 15 tahun serta Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman penjara 7 tahun.

(TribunTrends.com/TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Bogorpriabunuh istri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved