Jelang Mudik Lebaran 2024: DPUPR Klaten Perbaiki Ruas Jalur Alternatif, Targetkan Selesai H-5!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten lakukan sejumlah langkah guna memperlancar arus lalu lintas mudik Lebaran 2024.

Diantaranya memperbaiki jalan yang rusak atau berlubang di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Klaten.

"Kaitannya menjelang arus mudik lebaran, kita melakukan perbaikan jalan yang menjadi jalan alternatif mudik lebaran," ujar Sub Koordinator Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUPR Klaten Agus Setyana kepada TribunSolo.com, Kamis (28/3/2024).

Ia mengungkapkan jika pemeliharaan jalan sendiri sudah mulai dikerjakan sejak Februari 2024 lalu di sejumlah lokasi.

"Kita sudah melakukan (perbaikan jalan) sejak bulan Februari, ada sekitar 40 ruas jalan," paparnya.

"Nanti, setelah lebaran juga ada perbaikan 48 ruas jalan total sepanjang 134 kilometer. Perbaikan ruas jalan ini dipaketlelangkan," katanya.

Baca juga: Tarling di Masjid Besar Sridjaja, Bupati Klaten Sri Mulyani Nostalgia Masa Kecil 35 Tahun Lalu

Agus Setyana menyatakan, total ada sekitar 200 kilometer jalan yang akan diperbaiki pada tahun 2024 ini. Dari total panjang jalan yang diperbaiki itu, yang memakai material cadangan sekitar 92 kilometer.

"Total 200 kilo meter jalan yang di perbaiki, sampai setelah lebaran bulan April hingga Mei (2024) kita targetkan semua (perbaikan) telah selesai," imbuhnya.

Dijelaskan Agus, sejumlah pemeliharaan jalan dilakukan di mulai dari wilayah sisi barat dan beberapa jalan yang sudah selesai diantaranya ruas jalan Srowot-Somopuro, Tegalmas-Srowot, Srowot-Ngering serta Ngering-Wedi.

Sedangkan di sisi selatan ruas jalan yang di lakukan pemeliharaan diantaranya Cawas, Karangdowo, Posis, dan Pedan.

Sementara untuk wilayah timur, Agus mengungkapkan terdapat di jalan Delanggu-Juwiring tepatnya di Desa Jelobo dan Bulan, Kecamatan Wonosari serta Desa Jaten, Kecamatan Juwiring. Diperkirakan, perbaikan jalan ini selesai minggu depan.

“Sehingga saat memasuki arus mudik, sudah tidak ada lagi jalan berlubang di ruas jalan alternatif tersebut," jelasnya.

"Intinya, kita menutup lubang dulu. Ya, mudah-mudahan nanti nggak sampai H-5 (lebaran) sudah selesai dikerjakan,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, perbaikan pada jalan berlubang itu menggunakan teknik yang lebih kuat karena menggunakan lapen dan dilapisi aspal.