Berita Viral
Pengakuan Aiptu FN, Buang Airsoft Gun ke Sungai Musi Usai Tembak Debt Collector, Tegaskan Bela Diri
Oknum polisi Aiptu FN buang Airsoft Gun ke Sungai Musi usai tembak debt collector di parkiran mall Psx di jalan Pom IX, Palembang, Sumatera Selatan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Oknum polisi Aiptu FN menembak dua orang debt collector dengan menggunakan airsoft gun, bukan senjata api dinas milik anggota kepolisian.
Meski begitu, air softgun yang digunakan untuk menembak korban sudah dibuang ke Sungai Musi.
Aiptu FN hanya menyerahkan senjata tajam yang digunakannya untuk menyerang korban usai menyerahkan diri ke Polda Sumsel.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin mengatakan, Aiptu FN sebelumnya berdinas di Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Lubuklinggau.
Ketika bertugas, Aiptu FN pun menangkap pelaku kejahatan yang menyimpan air softgun.
Baca juga: Nasib Oknum Polisi Tembak Debt Collector, Istri Lapor Balik, Kunci Sempat Dirampas, Anak-anak Trauma
"Airsoft gun itu kemudian dibawa oleh Aiptu FN dan digunakan, sebelumnya dia memang anggota Reskrim," ujar Agus di Palembang, Senin (25/3/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo menambahkan, mereka saat ini telah menyita berbagai barang bukti.
Antara lain berupa satu unit mobil, pisau sangkur, dan pakaian yang digunakan saat kejadian berlangsung.
Sementara itu, airsoft gun yang digunakan oleh Aiptu FN telah dibuang ke Sungai Musi.
"Informasi pistolnya dibuang di Jembatan Musi VI, diduga air softgun. Senjata tajamnya sudah diserahkan," kata Anwar.
Anwar pun memastikan bahwa laporan dari Aiptu FN maupun korban penusukan yang berasal dari debt collector akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Namun, polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Propam terkait status dari Aiptu FN.
"Masih dalam proses pemeriksaan, sekarang statusnya masih saksi.
Anggota juga masih di lapangan mencari alat bukti tambahan," sambung Anwar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Sunarto mengatakan, Aiptu FN nekat menusuk dan menganiaya dua debt collector tersebut lantaran terdesak.
Sumber: Kompas.com
| Hati Kosong, Dompet Penuh: Perubahan Melda Safitri Setelah Diceraikan Jelang Pelantikan PPPK |
|
|---|
| Misteri Busa Hitam Melayang di Subang, BMKG Sebut Bukan Fenomena Alam: Jatuh di Makam, Baunya Busuk |
|
|---|
| Teka-teki Izin Pembangunan Lift Pantai Kelingking, Pemkab Rahasiakan Nama Investor: Perlu Koordinasi |
|
|---|
| Kondisi Restoran Jack Rabbit, Usai Dibahas Chef Juna: Dimarahi Tamu Perkara Kentang Kurang Kriuk |
|
|---|
| Keputusan Mengejutkan Presiden Jokowi: Tolak Rumah Pensiun Rp200 M, Roy Suryo: Ajakan Kongko Termul |
|
|---|