5 Fakta Kasus WNI Rampok Jam Tangan Mewah Rp12 M Hong Kong: Bak Film Hollywood, 2 Pelaku Dibebaskan
Simak 5 fakta kasus kriminal dilakukan WNI di Hong Kong, nekat rampok jam tangan mewahj Rp 12 M: kronologi hingga bak film Hollywood.
Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
Kepolisian juga menyebut empat dari enam WNI itu telah melebihi masa izin tinggal, bahkan satu orang mengaku pernah melakukan penyiksaan.
HKPF menegaskan perampokan merupakan kejahatan yang serius dan mereka akan mengejar dan mengadili para pelaku tanpa memandang kewarganegaraan atau status imigrasi mereka.
2. Kronologi, bak film perampokan

Saat perampok menyatroni toko jam tangan mewah, seorang karyawan sedang berada di dalam toko.
Toko tersebut adalah toko arloji Legend Success Timepiece di Jalan Foo Ming Causeway Bay, Hong Kong.
Sebuah video yang diunggah di internet menunjukkan tiga orang berpakaian hitam, semuanya mengenakan sarung tangan, beraksi ketika seorang pelanggan perempuan memasuki toko.
Seorang perampok yang memegang pisau menarik perempuan tersebut dari belakang dan melemparkannya keluar dari toko.
Perempuan itu jatuh ke trotoar sebelum dua perampok lainnya, yang membawa palu godam dan tas, bergegas masuk ke dalam.
Seorang perampok menggunakan palu godam untuk memecahkan kaca konter.
Sementara perampok lainnya mengambil jam tangan dan memasukkannya ke dalam tas sebelum mereka melarikan diri.
3. Kata polisi setempat
Polisi Hong Kong menerangkan, kawanan perampok tersebut melarikan diri dengan mobil berwarna hijau yang dikemudikan oleh tersangka keempat.
Kepolisian mencatat bahwa mereka diarahkan kepada para tersangka setelah mereka mencurigai bahwa perempuan yang membukakan pintu untuk para perampok bekerja sama dengan para perampok.
Perempuan tersebut hanya berpura-pura menjadi pelanggan untuk memfasilitasi kejahatan tersebut.
Lo mengatakan, para tersangka lainnya yakni termasuk perampok pria yang bersenjatakan pisau, perempuan tersebut, seorang perempuan lain yang bertanggung jawab untuk mengambil jam tangan, dan lainnya yang memainkan peran pendukung.
Sumber: TribunTrends.com
Purbaya soal MBG: 'Kalau Enggak Efektif, Uangnya Saya Ambil, Tapi Kalau Kurang, Saya Tambah!' |
![]() |
---|
Rp125 Triliun Tak Lagi Penting, Subhan Palal Penggugat Gibran Hanya Tuntut Dua Hal Mengejutkan |
![]() |
---|
Kondisi Jokowi Diungkap Ajudan, Pantas Absen saat HUT TNI, Dokter Wanti-wanti Sang Mantan Presiden |
![]() |
---|
Bukan Kritik, tapi Serangan! PSI Bongkar Motif di Balik Isu Ijazah Jokowi: Polisi Tangkap Roy Suryo! |
![]() |
---|
KPA Klaten Ingatkan Peran Keluarga dan Figur Ayah Jadi Kunci Pencegahan LGBT |
![]() |
---|