Kabupaten Klaten
KPA Klaten Ingatkan Peran Keluarga dan Figur Ayah Jadi Kunci Pencegahan LGBT
Bupati Hamenang menegaskan pentingnya menjaga kesehatan dan perilaku generasi muda sebagai calon pemimpin Indonesia Emas 2045.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Peran keluarga, terutama figur ayah, dinilai menjadi kunci penting dalam mencegah meningkatnya perilaku LGBT di kalangan anak muda Kabupaten Klaten.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten terus menggencarkan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), khususnya di kalangan generasi muda.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (3/10/2025), dibuka langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan menghadirkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Klaten.
Dalam sambutannya, Bupati Hamenang menegaskan pentingnya menjaga kesehatan dan perilaku generasi muda sebagai calon pemimpin Indonesia Emas 2045.
“Artinya kalianlah yang nanti ada di barisan paling depan dalam rangka membawa maju wilayah ini."
"Maka sepenting itu, hari ini nasib kalian harus diselamatkan, dimulai dari kesehatan kalian,” ujarnya.
Menurutnya, derasnya arus informasi dan pergaulan bebas menjadi tantangan serius yang perlu difilter dengan ilmu pengetahuan.

"Tentu harus ada filter-filter, salah satunya filternya adalah ilmu pengetahuan yang hari ini akan dibagikan oleh narasumber, agar kalian tidak terjerumus, tidak salah pergaulan yang akhirnya menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya yang hari ini belum ditemukan 100 persen obatnya,” imbuhnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa dalam ajaran agama, hubungan sesama jenis tidak dibenarkan, dan secara medis berisiko tinggi terhadap kesehatan.
Baca juga: Sinergi Pemkab Klaten dan KPA Tangkal HIV/AIDS Lewat Sosialisasi ke Mahasiswa
"Dan terbukti di sisi lain secara kesehatan, ketika kemudian berpasangan tidak laki-laki dan perempuan, tapi sesama jenis, resiko kesehatannya menjadi luar biasa berbahaya," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris KPA Klaten Ronny Roekmito, menyoroti faktor keluarga sebagai salah satu penyebab meningkatnya perilaku LGBT di Klaten.
Ia menilai, hilangnya figur ayah dapat memengaruhi perkembangan anak.

“Mereka-mereka yang kehilangan figur ayah ini yang cukup memprihatinkan."
"Dari beberapa pengalaman, anak-anak SMP memang kehilangan figur ayah. Keluarga harus semakin waspada, terutama yang ayahnya bekerja di luar kota,” jelas Ronny.
Hingga saat ini, tercatat 1.598 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Klaten, dengan peningkatan signifikan pada kelompok lelaki suka lelaki (LSL).
KPA juga mencatat lonjakan anggota grup media sosial bertema LGBT dari 7 ribu pada 2023 menjadi lebih dari 20 ribu pada 2025.
Ronny menegaskan, pencegahan paling efektif adalah edukasi sejak dini, penguatan peran keluarga, dan pembinaan spiritual. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
UMKLA Gandeng Bupati Hamenang Tanamkan Growth Mindset pada Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Sinergi Pemkab Klaten dan KPA Tangkal HIV/AIDS Lewat Sosialisasi ke Mahasiswa |
![]() |
---|
UMKM Desa Jarum Bayat Tampilkan Inovasi Batik & Dawet Pandan, Bupati Klaten Hamenang Beri Apresiasi |
![]() |
---|
KBBS Jadi Jembatan Pemkab Klaten Dekatkan Pemerintah, Ulama, dan Umat |
![]() |
---|
Tak Hanya Fokus Kota, Pemkab Klaten Salurkan Lebih Dari Rp 50 Miliar untuk Bangun Desa |
![]() |
---|