Politik Viral
Bukan Kritik, tapi Serangan! PSI Bongkar Motif di Balik Isu Ijazah Jokowi: Polisi Tangkap Roy Suryo!
PSI desak polisi untuk tangkap Roy Suryo, PSI menyebut tudingan yang digulirkan oleh Roy Suryo soal ijazah Jokowi sudah melampaui batas
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Gelombang polemik mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali memanas.
Kali ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angkat bicara dengan nada tegas dan penuh kecaman.
Mereka menilai tudingan yang digulirkan oleh Roy Suryo dan kelompoknya bukan sekadar kritik biasa, melainkan serangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) terhadap kehormatan kepala negara dan wakilnya.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Minggu (5/10/2025), Ketua DPW PSI DIY, Kamaruddin, yang juga menjabat sebagai Direktur Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP PSI, menegaskan bahwa isu yang terus dihembuskan itu sudah melampaui batas kewajaran dan menyerang martabat institusi kepresidenan.
“Berdasarkan hal-hal tersebut, kami dari DPW PSI DIY mendesak Kepolisian segera menangkap dan memproses secara hukum Roy Suryo Cs,” tegas Kamaruddin dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Bukan Sekadar Nostalgia, Reuni Jokowi di UGM Disorot karena Banyak Kejanggalan, Roy Suryo Tertawa
Menurutnya, langkah Roy Suryo dan rekan-rekannya menyebarkan narasi soal ijazah palsu Jokowi di berbagai platform, baik media sosial maupun media massa, merupakan bentuk upaya sistematis untuk merusak kepercayaan publik terhadap kepemimpinan nasional.
Kamaruddin menegaskan, isu ini sejatinya bukan hal baru dan telah berulang kali terbantahkan oleh lembaga-lembaga resmi negara.
“Setelah beberapa putusan pengadilan menolak gugatan terkait ijazah Pak Jokowi, pihak UGM menyatakan ijazah Pak Jokowi asli dan pihak Kepolisian dalam proses penyelidikan dan penyidikan menyatakan ijazah Pak Jokowi adalah asli,” ujarnya menegaskan.
Ia menjelaskan, ijazah tersebut benar-benar diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) berdasarkan bukti akademik yang sah yakni proses belajar dan mengajar yang ditempuh Jokowi selama masa kuliahnya.
Dengan adanya penegasan berulang dari lembaga pendidikan, peradilan, dan kepolisian, Kamaruddin menilai Roy Suryo Cs telah kehilangan legitimasi publik untuk terus menggulirkan isu lama yang tidak memiliki dasar hukum maupun akademik.

Namun, Kamaruddin menyayangkan sikap kelompok tersebut yang justru tidak berhenti menyerang, bahkan kini terkesan mengalihkan target serangannya.
Jika sebelumnya yang dipersoalkan adalah keaslian ijazah Jokowi, kini serangan diarahkan kepada keluarga Presiden, terutama kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kini mereka menyasar kehormatan keluarga Presiden, khususnya terkait ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka, yang sejatinya telah terbukti valid berdasarkan bukti-bukti pendukungnya,” ungkap Kamaruddin.
Ia pun memaparkan fakta-fakta yang membantah tuduhan tersebut.
“Pihak Singapore (MDIS) telah menyatakan Wakil Presiden Gibran pernah kuliah di sana.
Bukan Kritik, tapi Serangan! PSI Bongkar Motif di Balik Isu Ijazah Jokowi: Polisi Tangkap Roy Suryo! |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Abaikan Peringatan Luhut Soal Dana MBG: Disiplin Fiskal Tak Bisa Ditawar! |
![]() |
---|
Adu Data Dua Menteri! Purbaya vs Bahlil Soal Harga Asli Gas 3 Kg: Salah Hitung Bisa Nambah Duit! |
![]() |
---|
Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya, Luhut Marah Saat Dengar Wacana Pemangkasan Anggaran MBG |
![]() |
---|
Bendahara Negara Dua Dekade, Terungkap Uang Pensiun Sri Mulyani, Tak Sebanding? |
![]() |
---|