Breaking News:

Berita Kriminal

'Kejaam!' Histeris Kakak Indriana, Lihat Jasad Adiknya Dibunuh Caleg, Permintaan Terakhir Terkuak

Kakak Indriana menangis lihat kondisi jenazah adiknya, permintaan terakhir sang adik terungkap sebelum tiada.

Editor: Monalisa
IST via TribunJakarta.com
Kakak Indriana Dewi menangis, adiknya tewas dibunuh 

TRIBUNTRENDS.COM - Kakak kandung Indriana Dewi, Roni tak kuasa menahan tangis setelah melihat sendiri kondoisi jenazah sang adik.

Roni seketika lemas setelah melihat jenazah adiknya yang tewas dibunuh orang suruhan caleg Devara Putri Prananda dan kekasihnya, Dodit Irfansyah.

Saking pilunya, Roni sampai sulit untuk berkata-kata.

Baca juga: Siapa yang Kirim? Indriana Dewi Chat Ibu Mengabari Kirim Makanan Padahal Sudah Tewas: Coba Dimakan

Roni (kiri) kakak Indriana Dewi menangis lihat jenazah adiknya
Roni (kiri) kakak Indriana Dewi menangis lihat jenazah adiknya (Ist via TribunJakarta.com)

Setelah sedikit tenang, Roni menceritakan komunikasi terakhirnya dengan sang adik.

Rupanya sebelum tewas, Indriana sempat meminta tolong sang akak.

"Tanggal 15, kak, tolong transferin untuk E-Toll. Udah itu aja.

Setelah itu enggak ada komunikasi lagi," kata Roni saat menceritakan percakapan terakhirnya dengan adiknya seperti dikutip tayangan Kompas TV pada Minggu (3/2/2024).

Dengan mengacungkan jarinya, ia mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh sejumlah pelaku.

"Kejam pak, kejam," katanya.

Roni berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Sebelumnya diberitakan, Indriana Dewi Eka Saputri (24) terlibat cinta segitiga dengan Devara Putri dan Didot Alfiansyah.

Devara yang mengetahui kehadiran orang ketiga, meminta sang kekasih, Didot untuk menghabisi nyawa Indriana.

Didot pun mengamini permintaan sulit Devara.

Baca juga: Sadis! Caleg Devara Putri, Suruh Pacar Bunuh Indriana Dewi, Tak Mau Diduakan: Saya Gak Mau Dia Hidup

Indriana kemudian dibunuh oleh Muhammad Reza, pembunuh bayaran dari Didot di dalam sebuah mobil, di Bukit Pelangi, Sentul, Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Jasad Indriana dibuang ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar, Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Warga kemudian menemukan jasad korban terbungkus selimut, pada Minggu (25/2/2024).

Polisi lalu melakukan penyelidikan usai menerima laporan dari warga.

Ketiga pelaku akhirnya tertangkap. Mereka dijerat pasal berlapis yakni, Pasal 340, 338, dan 365 ayat (4 ) KUHP, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Bersaing Cinta dengan Caleg, Indriana Tewas Dibunuh, Mulutnya Dipakaikan Masker bak Orang Tidur

Tragis nasib wanita bernama Indriana Dewi, tewas dibunuh orang bayaran caleg DPR RI hanya gara-gara motif asmara.

Jenazah Indriana Dewi dibuang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Jawa Barat, setelah dibunuh Jumat (23/2/2024).

Sebelum dibuang, jenazah Indriana Dewi ternyata sempat dibawa kedua pelaku berkeliling dengan mobil selama tiga hari.

Baca juga: Tampang Devara Putri, Caleg DPR RI, Tega Jadi Otak Pembunuhan, Tak Mau Pacarnya Dimiliki Wanita Lain

Devara Putri Prananda Caleg DPR RI diduga jadi otak pembunuhan.
Devara Putri Prananda Caleg DPR RI diduga jadi otak pembunuhan. (ist)

Selama itu pula, mulut Indriana dipakaikan masker agar seperti orang sedang tidur.

Pembunuhan dilakukan atas permintaan Devara yang kesal mengetahui Didot dan Indriana ternyata menjalin hubungan.

Devara meminta agar Didot membunuh Indriana dan disanggupi oleh Didot.

Didot kemudian mengajak Reza untuk membunuh Indriana.

Didot dan Reza yang berteman dengan Indriana, kemudian mengajak korban jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, menggunakan mobil Avanza yang disewa, Selasa (20/2/2024).

Saat berada di sekitar kawasan Sentul, Reza menjerat leher Indriana hingga korban tewas.

Setelah melakukan aksi keji itu, Didot dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara sambil membawa jasad korban.

Keesokannya atau pada Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.

Sesampainya di Kuningan, mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker agar seolah-olah terlihat tidur.

Baca juga: Profesi Indriana Dewi Korban Pembunuhan Caleg DPR Devara Putri, Outfit Mahal, Jam Rolex dan Tas LV

"Selama di mobil korban itu didudukkan di jok belakang, ditutup dengan masker yang seolah-olah dia tidur.

Di tengah jalan, korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena bisa dibuat tempat tidur.

Kemudian pada saat mobil ditowing, itu jenazah masih ada di dalam mobil," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan, saat oleh TKP di Sentul, Bogor, Jumat (1/3/2024).

Pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, Didot dan Devara mengeluarkan jasad korban dari mobil dan membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar.

Jasad korban ditutup dengan selimut.

Para pelaku kemudian mengambil barang-barang milik korban.

Setelah itu, para pelaku kembali ke Jakarta.

 

Terungkap Caleg DPR RI yang bernama Devara Putri Prananda (DP) otak di balik pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24). Diketahui, jasad Indriana Dewi Eka Saputri (24) ditemukan warga di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (23/2/2024). Otak pelaku pembunuhan seorang perempuan caleg DPR RI dari Dapil Jabar 9, Devara Putri Prananda (DP).
Terungkap Caleg DPR RI yang bernama Devara Putri Prananda (DP) otak di balik pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24). Diketahui, jasad Indriana Dewi Eka Saputri (24) ditemukan warga di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (23/2/2024). Otak pelaku pembunuhan seorang perempuan caleg DPR RI dari Dapil Jabar 9, Devara Putri Prananda (DP). (Kolase Tribun Medan)

Jasad korban kemudian ditemukan terbungkus selimut oleh pengendara sepeda di Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Minggu (25/2/2024).

"Mereka mencari tempat aman, menghindari CCTV dan sebagainya.

Kekasihnya yang menyuruh, jadi itu permintaan otak pelaku si DP.

Ditemukan Minggu, pelakunya kita tangkap Selasa malam," kata Surawan.

Baca juga: Kronologi Devara Putri Caleg DPR RI Jadi Otak Pembunuhan Wanita Muda, Motifnya Karena Cinta Segitiga

"'Saya enggak mau kalau dia masih ada di dunia ini.

Seterusnya terserah mau dibunuh atau apa, intinya saya gak mau dia ada di dunia ini'," kata Surawan menirukan ucapan Devara saat meminta Didot menghabisi korban.

Kepada polisi, para pelaku mengaku menjual barang-barang milik korban seharga Rp 54 juta.

Hasil penjualan lalu diberikan kepada Reza sebagai bentuk imbalan eksekutor.

Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340, 338, dan 365 ayat (4 ) KUHP, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan Kompas.com

Tags:
Indriana DewiDevara PutriDidot Alfiansyahpembunuhantewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved