Janjikan Anak Masuk Polri, Pedagang Tempe di Sumut Ditipu Oknum Polisi Rp 250 juta, Ternyata Desersi
Uang Rp 250 juta milik pedagang tempe amblas ditipu oknum polisi, dijanjikan anak masuk Polri, ternyata desersi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pedagang tempe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menjadi korban penipuan seorang oknum polisi.
Pedagang tempet bernama Rawani Siregar ini ditipu oknum polisi yang menjanjikan lolos tes akademi kepolisian.
Oknum polisi yang diduga telah melakukan penipuan ini diketahui bernama bripka Armansyah Tanjung, yang berdinas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai, Langkat, Polda Sumut.
Bripka Armansyah diduga menipu modus bisa memasukkan anak korban menjadi anggota Polri dengan membayar uang sebanyak Rp250 juta.
Namun ketika uang sudah diberikan secara bertahap Rp100 juta dan selanjutnya Rp150 juta pada Maret 2023 lalu, anak korban tidak lulus karena tinggi badan tidak memenuhi syarat.
Baca juga: Kronologi 2 Oknum Polisi Keroyok Wanita di Klub Malam, Rambut Korban Dijambak, Kini Saling Lapor
"Dia menjanjikan bisa memasukkan anak saya menjadi anggota Polri. Namun nyatanya saya ditipu padahal sudah memberikan uang Rp250 juta,"kata Rawani, Selasa (27/2/2024).
Rawani menjelaskan, dugaan penipuan modus masuk anggota Polri bermula pada tahun 2022 lalu saat ia mengenal Bripka Armansyah yang membuka bimbingan belajar (Bimbel) seleksi Polri.
Sehingga ia yang percaya mendaftarkan anaknya ikut bimbingan belajar dengan harapan bisa lulus.
Setahun kemudian tepatnya pada bulan Maret 2023, Bripka Armansyah meminta uang kepada korban sebesar Rp100 juta dan dilanjutkan beberapa waktu kemudian sebesar Rp150 juta.
Uang ini disebut akan dipakai meluluskan anak korban supaya lulus dan diterima menjadi peserta didik anggota Polri.
Nyatanya, saat anaknya mencoba mendaftar dan melakukan serangkaian tes tinggi badan dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Sehingga anak korban pun tidak jadi mendaftar, sedangkan uang sudah diberikan kepada Bripka Armansyah.
Saat dimintai uang agar dikembalikan, Bripka Arman sulit ditemui meski korban sudah datang langsung ke SPN Hinai, Langkat.
Pernah sempat hendak bertemu, namun personel Polda Sumut itu ingkar janji dan tak bisa lagi dihubungi.
"Sudah janji mau ketemu ternyata gak datang. Sampai sekarang uang belum dikembalikan dan tak bisa dihubungi."
Baca juga: Dihamili Oknum Polisi, Wanita Pilu Gagal Jadi Pramugari, Sempat Disuruh Aborsi, Pelaku Belum Dipecat

Sumber: Tribunnews.com
Dari Sahabat Jadi Pengkritik, Ekonom Senior Bongkar Kelemahan Purbaya: Dia Bukan Orang yang Tepat |
![]() |
---|
Maskapai Ini Larang Pilot, Pramugarinya Minum Kopi dan Teh di Tempat Umum, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Daftar 9 Negara yang Keluarkan Peringatan Perjalanan Warga Berkunjung ke Nepal, Indonesia Termasuk |
![]() |
---|
Identitas Tyler Robinson, Pemuda 22 Tahun yang Diduga Menembak Charlie Kirk saat Debat Publik |
![]() |
---|
Kronologi HP Xiaomi 13 Meledak saat Dipakai Balita 3 Tahun, Bocah Alami Luka Bakar Tangan dan Kaki |
![]() |
---|