Berita Viral
Korban Kapal Karam Filipina, Selamat Berkat Berpegangan Pada Penyu 2 Hari, Dikira Drum Minyak
Seorang korban kapal karam di Filipina menceritakan detik-detik menegangkan saat dirinya terombang-ambing di atas hewan penyu yang dikira drum.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Candelaria Villanueva seorang penyintas kapal karam di Filipina menceritakan detik-detik menegangkan saat dirinya harus terombang-ambing di atas hewan penyu yang dia kira drum minyak.
Villanueva selamat dari maut berkat hadirnya hewan penyu dan bertahan di atas cangkangnya selama dua hari.
Dengan ganasnya ombak lautan, penyu tersebut mempersilahkan Candelaria Villanueva numpang hidup di atas tubuhnya sampai regu penyelamat datang.
Kisah ini sudah terjadi lebih dari lima puluh tahun lalu, dunia mendengar kisah luar biasa tentang seorang perempuan berusia 52 tahun yang selamat dari tragedi kapal karam dengan cara yang hampir mustahil yakni menunggang seekor penyu laut.
Baca juga: Lansia Menelan 8 Ekor Katak Hidup-hidup untuk Obati Nyeri Punggung, Percaya Pengobatan Alternatif

Peristiwa itu terjadi pada tahun 1974, ketika kapal yang ditumpangi Villanueva bersama 276 penumpang lainnya terbakar dan tenggelam di lepas pantai Zamboanga, Laut Sulu, sekitar 960 kilometer di selatan Manila, Filipina.
Di tengah lautan yang ganas dan gelombang yang tinggi, Villanueva berjuang sendirian untuk tetap hidup.
Hingga, menurut laporan United Press International (UPI) pada masa itu, seekor penyu laut muncul dan berenang mendekatinya, penyu tersebut menjadi penyelamat yang tak terduga.
Villanueva memanjat cangkang penyu tersebut dan bertahan di atasnya hampir dua hari penuh sebelum akhirnya diselamatkan oleh kapal Angkatan Laut Filipina, RPS Kalantia, pada 4 Juni 1974, sebagaimana dikutip dari People.
Seorang juru bicara Angkatan Laut kala itu mengisahkan kepada UPI bahwa para penyelamat awalnya mengira Villanueva sedang berpegangan pada sebuah drum minyak.
Mereka baru menyadari yang sebenarnya terjadi ketika wanita itu ditarik ke atas kapal.
“Saya tidak akan percaya jika saya hanya mendengarnya,” kata Letnan Cesario F. Mana, sebagaimana dikutip dalam laporan UPI.
“Sebenarnya, saya sendiri adalah saksi mata, bersama hampir semua orang di atas Kalantia.”
Masih menurut Mana, momen penyelamatan itu berlangsung menegangkan.

“Seseorang melemparkan pelampung kepadanya. Begitu ia memindahkan pegangannya ke pelampung, drumnya tenggelam.
Kami tidak menyadari bahwa itu adalah seekor penyu raksasa sampai kami mulai mengangkat wanita itu, karena penyu itu berada di bawahnya, tampaknya sedang menopangnya.” ujarnya.
Sumber: TribunTrends.com
8 Identitas Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Terungkap, Tim DVI Hadapi Tantangan Kondisi Jenazah |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Foto di Santorini Greece, Ubah Foto Biasa Jadi Keren, Cocok Dipamerkan di Medsos |
![]() |
---|
Drama Penutupan Jalan di Semarang: Ancaman "Hukuman" Berat Menanti Ari Jika Tetap Membangkang |
![]() |
---|
Pernikahan Heboh di Pacitan, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp 3 M serta Mobil |
![]() |
---|
Lansia Menelan 8 Ekor Katak Hidup-hidup untuk Obati Nyeri Punggung, Percaya Pengobatan Alternatif |
![]() |
---|