Berita Kriminal
Ikut Kegiatan Pramuka, 3 Pelajar di Indramayu Tewas, Korban Tenggelam di Sungai, 'Kelalaian?'
Polsek Tukdana Polres Indramayu menyelidiki peristiwa tenggelamnya 3 orang siswi SDN Lajer 1 di Sungai Penarikan.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Sebanyak tiga orang pelajar di Indramayu meninggal dunia.
Ketiga korban tersebut tewas saat ikut kegiatan pramuka di sungai.
Dari kejadian itu, sebanyak enam orang saksi diperiksa oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Kernet Truk di Lampung Aniaya ODGJ hingga Tewas, Geram Mobil Dilempari Batu, Pelaku Mengakuinya
Polsek Tukdana Polres Indramayu menyelidiki peristiwa tenggelamnya 3 orang siswi SDN Lajer 1 di Sungai Penarikan.
Insiden memilukan ini menyebabkan ketiga siswi yang tenggelam, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap musibah tersebut. Hingga Selasa pagi, polisi telah memeriksa enam orang saksi. Saksi akan ditambah untuk memberikan titik terang peristiwa.
"Ada 6 orang saksi yang sudah dimintai keterangan, dari warga yang melaporkan, kemudian dari pihak anak-anak yang mengikuti kegiatan ini. Hari ini kita coba mintai keterangan dari pihak guru," kata Iwa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/2024) pagi.
Iwa menyebut, pada kejadian pertama di hari Sabtu (17/2/2024), tim gabungan, petugas Polsek, Koramil, BPBD, Basarnas, dan lainnya fokus melakukan bantuan pencarian.
Baca juga: Baru Sadar Ternyata Firasat, Guru TK Ungkap Sikap Janggal Dante Sehari Sebelum Meninggal Tenggelam

Tim gabungan ini juga yang langsung melakukan evakuasi pasca-penemuan korban dalam waktu berbeda-beda.
Iwa menjelaskan, korban tenggelam yang ditemukan pertama berinisial S (11). Korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB.
Kemudian, korban kedua yang ditemukan, M (10) sekitar pukul 20.30 WIB.
Pencarian di hari pertama, pada Sabtu (17/2/2024) dihentikan karena kondisi yang sudah malam.
Kemudian tim gabungan kembali melanjutkan pencarian di hari Minggu (18/2/2024) pagi. Sekitar pukul 09.15 WIB, polisi menemukan satu korban lagi berinisial R berusia 10 tahun.
Ketiganya merupakan siswi kelas 4 dan 5 SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Iwa menyebut, pemeriksaan saksi baru dimulai Senin (19/2/2024) kemarin. Hari ini, pihaknya berencana memeriksa guru yang dinilai mengetahui kronologi peristiwa ini.
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|