Breaking News:

Berita Kriminal

'Rumah Kami' Pilu Ortu Junaedi, Anak Jadi Pembunuh, Kini Rumahnya Dirobohkan, Diusir dari Kampung

Beginilah pilu keluarga Junaedi, akibat anaknya bunuh 1 keluarga, kini rumah mereka dirobohkan dan diusir warga dari kampung.

Editor: Monalisa
Kolase Instagram @infopenajam
Keluarga Junaedi pilu, rumahnya dirobohkan dan diusir warga dari kampung 

Hingga akhirnya, tak cuma Junaedi yang dapat hukuman dari warga.

Keluarga pelaku pun turut 'diadili' oleh warga setempat.

Diusir dan Rumah Dirobohkan

Pernyataan keluarga Junaedi pelaku pembunuhan sadis di Babulu, PPU. Pembongkaran rumah dilaksanakan Sabtu (10/2/2024) atas persetujuan keluarga pelaku.
Pernyataan keluarga Junaedi pelaku pembunuhan sadis di Babulu, PPU. Pembongkaran rumah dilaksanakan Sabtu (10/2/2024) atas persetujuan keluarga pelaku. (Instagram @InfoPenajam)

Atas kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi di wilayahnya, warga Babulu Laut mengambil langkah tegas.

Melalui Camat Babulu, Kansip, menyebut warga ingin agar rumah pelaku dihancurkan.

Permintaan tersebut turut diurai keluarga korban yang trauma akan insiden pembunuhan sadis itu.

Karenanya, keluarga korban dan warga pun meminta agar keluarga pelaku pergi meninggalkan lingkungan Babulu Laut.

"Intinya biar enggak ada trauma, biar meredam dendam.

Permintaan dari keluarga korban untuk merobohkan ini semua.

Alhamdulillah keluarga pelaku, membuat surat pernyataan dan bersedia tidak bertempat tinggal di sini lagi," ujar Kansip dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram infopenajam.

Baca juga: Cerita Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga di PPU, Polisi Elus Dada: Masuk Kamar Langsung Tebas

Terkait permintaan warga, keluarga pelaku pun mengurai respon.

Salah seorang saudara pelaku yang tinggal di rumah pelaku pun angkat bicara.

Pria bernama Aliudin yang diduga paman pelaku mengaku bersedia untuk rumahnya dihancurkan.

Terlihat saat rumahnya dirobohkan menggunakan alat berat, Aliudin cuma bisa pasrah seraya termenung.

"Saya dan keluarga saya bersedia jika rumah kami di RT 18 dirobohkan untuk mengurangi rasa trauma di masyarakat, setelah barang-barang berharga kami dikeluarkan dari rumah kami," ujar Aliudin.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Tags:
Junaedisiswa SMKmembunuhkeluargaPenajam Paser Utararumah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved