Kebiasaan! Pria Palembang Rutin Congkel Kotak Amal Masjid, Pengurus: Udah Seperti Mata Pencaharian

TRIBUNTRENDS.COM - Seolah jadi kebiasaan, pria di Palembang ini sering mencuri uang di kotak amal di salah satu masjid.

Warga pun dibuat resah, sebab pelaku hampir setiap hari melancarkan aksinya.

Yang terbaru, aksinya terekam CCTV dan viral di media sosial.

Rekaman video berdurasi kurang dari 1 menit itu diunggah oleh akun instagram @palembang.update, pada Minggu (28/1/2024), malam.

Unggahan itu diberi keterangan diduga nyongkel celengan (maling kotak amal) masjid.

Baca juga: Ambil Kotak Amal Masjid di Banyumas, Pencuri Kembalikan Lagi, Ganti Bobol Mobil: Hilang Rp 100 Ribu

Di dalam video terdengar suara seorang wanita, diduga merupakan perekam video yang menyebutkan bahwa pelaku setiap hari melakukan aksi pencurian kotak amal masjid.

“Maling lagi dia setiap hari nian dia mencuri, apa tidak ada yang menangkap dan memukulinya,” ungkap perekam video itu.

Informasi yang dihimpun Sripoku com, peristiwa pencurian itu terjadi di Masjid Darut Taqwa yang beralamat di Jalan Panca Usaha RT 50 Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Salah satu Pengurus Masjid Darut Taqwa ketika ditemui, Amir Hamzah membenarkan, aksi pencurian uang kotak amal masjid yang viral tersebut.

Dia mengatakan, pelaku tiap hari mengambil uang celengan.

“Hampir tiap hari dia mengambil uang dengan cara dicongkel. Tidak tentu berapa uang yang diambilnya.

Sudah sangat sering, seperti menjadi mata pencarian dia. 

Sudah pernah ditegor, tetapi tetap saja seperti itu,” ungkpanya.

Sementara, Kapolsek SU I Palembang Kompol Alex Andriyan mengatakan, telah mengetahui adanya video viral tersebut.

"Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan," singkatnya.

Sementara itu di lain sisi, seorang pria di Banyumas gagal mencuri uang di kotak amal.

Sudah susah payah mencuri kotak amal, pria tersebut gagal membawa uang incaran yang ada di dalamnya.

Sebab, kotak amal tersebut ternyata kosong tidak ada uanggnya.

Peristiwa itu terjadi di sebuah masjid di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Video itu pun kini viral di media sosial.

Baca juga: MENEGANGKAN Pak RT di Cilincing Ditembak Maling, Lengan Kiri Terluka, Sempat Bogem Pelaku Dor Saya

Dalam rekaman CCTV yang beredar melalui pesan berantai, terlihat seorang pria bermasker datang ke masjid ketika sedang salat berjamaah.

Pria itu tampak membawa kotak amal berukuran besar yang ada di bagian depan.

Tak lama kemudian, pria itu terlihat datang kembali mengembalikan kotak amal tersebut.

Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Masjid Al Mujahidin, Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Bukannya Ikut Salat, Pria di Banyumas Malah Curi Kotak Amal Masjid, Ujungnya Dikembalikan: Kosong

Tak hanya mencuri kotak amal, pria itu disebut juga membobol mobil yang terparkir di masjis.

Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno membenarkan adanya peristiwa percobaan pencurian itu.

Namun, pria itu tampaknya gagal mendapatkan uang dari kotak amal.

Hal itu lantaran kotak amal kosong karena baru diambil setelah salat jumatan.

"Benar, namun kotak (dalam kondisi) kosong (karena) baru diambil hari Jumat selesai Jumatan," kata Soetrisno kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (22/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Soal pembobolan mobil, Soetrisno mengatakan korban kehilangan uang sekitar Rp 100.000.

Pencurian itu terjadi lantaran pemilik tidak mengunci pintu mobil.

"Tidak mbobol mobil, pintu enggak dikunci. 

Tidak ada laporan. Infonya hanya hilang uang Rp 100.000-an, diniatkan sedekah kata yang punya mobil," ujar Soetrisno.

Baca juga: Ya Tuhan! Pria Diamuk Massa Gegara Dikira Maling Motor, Padahal Cuma Ingin Temui Pacar, Lapor Polisi

Lebih lanjut, Soetrisno mengatakan tidak ada laporan dari pengurus masjid atau pemilik mobil atas peristiw aitu.

Akan tetapi dia mengimbau, apabila ada kerugian untuk segera membuat pengaduan.

"Sementara tidak ada kerugian dan kami menyampaikan kepada bhabinkamtibmas jika ada kerugian segera membuat pengaduan," kata Soetrisno.

***

Artikel ini diolah dari Sripoku