Berita Viral
Teganya Pria di Solo, Banting Kucing Gegara Lauk Makanan Diambil, Berujung Dilaporkan ke Polisi
seorang pria di Kota Solo tega menganiaya kucing hingga kesakitan, dia kesal karena lauk makanannya diambil, nasibnya pilu.
Editor: jonisetiawan
Kasus penganiayaan kucing di Solo ini terbongkar berawal dari sebuah video viral di media sosial.
Video tersebut, salah satunya, diunggah akun Instagram @animals_hopeshelterIndonesia.
Akun itu mengunggah dua video terkait dugaan penganiayaan kucing di Solo.
Salah satu video diberikan caption sebagai berikut :
PELAKU WARAS, SEHAT WAL AFIAT SAAT MELAKUKAN AKSI KEJINYA INI, YANG KEJAM KAYA GINI APAKAH BAKAL HANYA DISURUH MINTA MAAF DOANG TANPA HUKUMAN PENJARA?
Alasan sia ngamuk dan menyiksa Empus2 peliharaannya sendiri karena dia menuduh empus2 ini MENGAMBIL MAKANANYA LALU MURKALAH DIA
Pelaku konon katanya juga punya hobi mabuk-mabukan, LOKASI DI SOLO
Baca juga: ASTAGA Bayi Ditemukan dalam Kantong Plastik di Buton, Awalnya Dikira Kucing, Terungkap Pelakunya
Video kedua diberikan keterangan bila ada sejumlah kucing yang menjadi korban dalam dugaan penganiayaan tersebut.
Berikut caption di video kedua :
LEBIH DARI 3 EMPUS JADI KORBAN DAN 1 KITTEN MENINGAL DIBUANG KE SUNGAI
Nama pelaku dan alamat lengkap rumahnya sudah nyai kantongi, monggo yg mau laporin ke polsek terdekat hubungi nyai
Nyai lagi bermanja2 ma anak2 nyai yg sakit parvo
Dua video yang beredar tersebut dilakukan oleh pria berinisial S (26).
Terduga pelaku merupakan warga Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Dalam video tersebut, S menenteng dua kucing yang diduga merupakan induk dan anaknya.
Hewan tersebut kemudian dibanting pelaku.
***
Artikel ini diolah dari TribunSolo
Sumber: Tribun Solo
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Pria-berinisial-S-menganiaya-sejumlah-kucing-di-Kelurahan-Mojo-Kecamatan-Pasar-Kliwon-Kota-Solo.jpg)