Berita Kriminal
Sudah Ada Bukti Memar, Nenek Ini Bantah Aniaya Dua Cucunya, Ngamuk saat Korban Mau Dievakuasi
Dua bocah laki laki di Jakarta Pusat diduga dianiaya oleh neneknya, Mulyanah alias M (60) hingga mengalami luka memar.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Dua bocah laki laki berusia tiga dan lima tahun diduga dianiaya oleh neneknya, Mulyanah alias M (60) hingga mengalami luka memar di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Selain itu, kedua bocah juga dikabarkan tak diberi makan oleh sang nenek dan disuruh mengemis.
Mengenai hal itu, M mengamuk tak terima saat dirinya dituding telah menganiaya cucunya.
Saat cucunya hendak dievakuasi, nenek tersebut berusaha merebut kembali sembari mengatakan bakal pesantrenkan korban.
Baca juga: Tega Pria di Konawe Aniaya Calon Istri, Cemburu Korban Ditelpon saat Bahas Nikahan, Nasibnya Kini

Insiden nenek diduga menganiaya cucunya ini dilaporkan seorang warga kepada YouTuber Pratiwi Noviyanthi.
Perlakuan kasar M juga sempat terlihat ketika Pratiwi Noviyanthi datang ke kediaman pelaku.
Saat itu M meminta cucunya yang berusia 5 tahun untuk bangun lantaran ada tamu.
Namun cara M membangunkan cucunya tersebut membuat Pratiwi Noviyanthi tercengang.
Pasalnya M menarik baju dan rambut sang cucu yang tampak lemas dan hanya bisa pasrah.
"Astagfirullah, kenapa ditarik bu? Soalnya kita ada laporan ibu menganiaya cucunya," kata tim Pratiwi Noviyanthi dikutip dari YouTubenya, Jumat (29/12/2023).
"Bu anak di bawah umur itu dilindungi loh oleh pemerintah," kata sang YouTuber.
"Siapa yang ngomong?" tanya M.
"Ini ada buktinya loh kita," jelas Pratiwi Noviyanthi.
"Saya enggak mukulin," kata M.

Saat itu Pratiwi Noviyanthi mengatakan bakal mengevakuasi korban ke tempat lebih aman.
Namun hal itu langsung ditolak oleh sang nenek.
"Ibu kalau mengelak dan tidak mengaku gapapa.
Tapi nanti kita bikin laporan polisi, ibu jelasin sama polisi. Ayu sayang," kata Pratiwi Noviyanthi berusaha membawa korban yang mengenakan baju merah.
Korban yang berusia 5 tahun dan adiknya terlihat sangat kurus.
Ada luka di sekitar pelipis matanya diduga akibat perlakuan kasar sang nenek.
Baca juga: Pria Aniaya Calon Istri di Tempat Cuci Mobil di Konawe, Sempat Bahas Baju Lamaran Korban Dibanting
Namun M berdalih luka tersebut karena cucunya jatuh saat bermain di tangga kontrakan.
"Saya enggak mau. Ini cucu saya. Saya juga mau nitipin dia di yayasan," kata M.
"Enggak-enggak, ayu dek," kata Pratiwi Noyanthi.
"Saya ini neneknya, panggil aja dulu ayahnya. Ayahnya ada, saya gak pernah kasar!" ucap M sembari menghalangi cucunya agar tak dievakuasi.
"Ini udah ada bukti bu," ujar Pak RT yang ikut mendampingi Pratiwi Noviyanthi dan tim.
M tetap berkilah dan meminta Pak RT untuk menghubungi ayah korban alias anak pelaku.
M tak mau cucunya dievakuasi.
Tim Pratiwi Noviyanthi pun tak diizinkan untuk menyentuh cucunya.
Hingga pada akhirnya tim Pratiwi Noviyanthi berhasil menggendong korban.
"Jangan pegang gini jangan," kata M ketakutan.
"Kenapa bu? Saya gak bakalan ngambil (korban), saya cuman mau ngobrol sama anaknya," jawab tim.
"Iya saya mau pesantrenkan dia," kata M.
"Sudah dipukulin, sekarang mau dipesantrenkan.
Kita wajib mengamankan anak yang sudah dilakukan kekerasan!" tegas Pratiwi Noviyanthi.
Baca juga: Nasib Anggota Geng Motor yang Aniaya Polisi di Bandung, Awalnya Garang, Kini Lesu saat Ditangkap
"Iya tapi saya gak pernah kasar sama dia. Bapaknya juga tahu," ucap M dengan nada tinggi.

Perlakuan kasar M kepada cucunya ternyata sudah menjadi rahasia umum bagi warga sekitar.
Warga sudah menegur M supaya tak kasar kepada cucunya, tetapi tak digubris.
Sampai akhir video pun M tak mengakui perbuatannya dan terus-menerus mengelak.
Baca juga: Malang Nasib Nenek 91 Tahun Diusir Anak dan Menantu, Kini Terpaksa Tidur di Kandang Ayam
Sebagai informasi, dua anak yang dikabarkan dianiaya itu tinggal dengan ayahnya yang mana satu rumah dengan neneknya.
Sementara itu, ibunya sudah pisah rumah karena telah bercerai dengan ayah dari kedua bocah itu.
Siti Badriyah selaku ibunda korban mengaku mendapatkan informasi dari tetangganya pada Senin, (25/12/2023) bahwa kedua anaknya mendapat siksaan dari neneknya.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
***
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|