Breaking News:

Berita Kriminal

USIA Baru 20 Tahun, Anak Bos di Pemalang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Ayahnya: 'Sakit Hati!'

Tragis nasib bos mainan di Pemalang, ternyata ia tewas dibunuh orang suruhan putranya yang masih berusia 20 tahun.

Editor: Monalisa
Kompas/Dedi Muhsoni
MB (20) anak kandung yang tega sewa pembunuh bayaran untuk habisi ayahnya 

TRIBUNTRENDS.COM - Sudah diliputi rasa sakit hati, seorang anak tega menjadi dalang atas kematian ayah kandungnya sendiri.

MB (20) tewa menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa ayahnya MA(60).

Tak hanya menyuruh membunuh ayahnya, MB juga mempersihkan orang suruhannya untuk mengambil uang yang ada di rumah ayahnya tersebut.

Baca juga: Sadisnya Panca Bunuh 4 Anaknya, Bekap Mulut Bergantian, Dilakukan saat Buah Hati Sadar: Pakai Tangan

MB (20) anak kandung yang tega sewa pembunuh bayaran untuk habisi ayahnya
MB (20) anak kandung yang tega sewa pembunuh bayaran untuk habisi ayahnya (Kompas/Dedi Muhsoni)

Sang ayah sendiri dikenal sebagai bos mainan di Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya dalam konferensi pers yang digelar di Aula Tribrata Polres Pemalang, Jumat (8/12/2023) mengatakan, tindak pidana pembunuhan berencana terungkap setelah Satreskrim Polres Pemalang melakukan pendalaman dan berbagai tahap penyelidikan.

Menurut Yovan, kasus tersebut berawal saat tersangka pertama AN (20) yang mengeksekusi korban mendatangi MB (20) untuk meminjam uang sebesar Rp 1,5 juta, pada Jumat (3/11/2023).

Saat itu, keduanya melakukan perbincangan untuk melakukan perencanaan pembunuhan kepada korban MA (60) yang merupakan ayah kandung dari MB.

Baca juga: DEMI Selingkuhan, Kopda M Singkirkan Istri Sah, Sewa Pembunuh Bayaran Tapi Rencananya Gagal Total

“Setelah MB memberikan pinjaman uang kepada AN, kemudian terjadi perbincangan antara MB dan AN untuk membunuh ayah dari MB,” katanya.

“Alasanya, karena korban tidak memenuhi beberapa permintaan MB, sehingga MB merasa sakit hati,” imbuhnya.

AN kemudian menyetujui permintaan untuk membunuh MA setelah MB menjanjikan akan memberi bonus uang.

“Tersangka MB juga mempersilahkan AN untuk mengambil uang di dalam rumah korban, setelah AN berhasil membunuh korban,” kata Yovan.

Ilustrasi mayat, pembunuhan
Ilustrasi mayat, pembunuhan (via Tribunnews.com)

Untuk melancarkan rencananya, MB memberikan sejumlah informasi kepada AN untuk mengakses pintu masuk lantai dua dari belakang rumah korban, dan MB membuka pintu tersebut agar AN dapat memasuki rumah korban.

"Informasi akses masuk dikomunikasikan oleh MB melalui fitur pesan dalam aplikasi game online," katanya.

Setelah AN berhasil memasuki rumah korban, Selasa (28/11/2023) dini hari.

Kapolres Pemalang mengatakan, AN mendapati korban dalam kondisi tidur di dalam kamar.

Baca juga: UANG Rp120 Juta Disimpan Kopda Muslimin di Kaleng Kerupuk, Upah Pembunuh Bayaran Bukan dari Mertua

Sebelumnya, Selasa (28/11/2023) warga Perum Puri Asri Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah digegerkan dengan perampokan dan pembunuhan yang menimpa pengusaha sukses bos mainan.

Korban yang berlumuran darah tersebut kali pertama ditemukan anak korban MB (20) yang seolah-olah kaget dengan kematian ayahnya.

Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di leher dan uang jutaan rupiah raib.

Setelah dilakukan oleh Tempat Kejadi Perkara (TKP) dan bukti permulaan akhirnya polisi menetapkan AN (22) warga yang masih tinggal dalam satu komplek rumah korban.

DAGU Ditendang Hingga Patah, Ibu Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Putranya, Bayar Rp 10 Juta

Ibu sewa pembunuha bayaran untuk habisi nyawa anak kandungnya
Ibu sewa pembunuha bayaran untuk habisi nyawa anak kandungnya (Mstar/Sanook.com)

Seorang ibu tega menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa putra kandungnya sendiri.

Ibu tersebut rela membayar Rp 10 juta agar anak kandungnya tersebut tewas.

Setelah memastikan sang anak tewas, sang ibu langsung menyerahkan diri ke polisi.

Mantan menantu yang mengetahui kabar tersebut mengaku syok.

Baca juga: INNALILLAHI, Mantan Direktur RS Tewas, Jasadnya Hangus Dikelilingi 7 Tabung LPG & 8 Botol Bensin

Ilustrasi jenazah sedang diurus untuk segera dikebumikan
Ilustrasi jenazah sedang diurus untuk segera dikebumikan (mStar)

Namun ia memaklumi mengapa mantan mertuanya bisa bertindak senekat dan setega itu.

Rupanya selama ini ibu tersebut hidup menderita akibat ulah putranya sendiri.

Mengutip dari Sanook.com, Minggu (12/11/2023), peristiwa ini terjadi di Distrik Chiang Khan, Loei, Thailand.

Awalnya seorang pria bernama Weeraphan (31) dilapokan tewas usai ditembak orang tak dikenal di rumahnya pada (11/11/2023).

Weeraphan tewas seketika usai peluru dalam senapan laras pendek ukuran 12 tersebut menembus tubuhnya.

Weeraphan abruk dan berlumuran darah di dapur rumahnya.

Baca juga: DEMI Selingkuhan, Kopda M Singkirkan Istri Sah, Sewa Pembunuh Bayaran Tapi Rencananya Gagal Total

Belum sempat dilarikan ke rumah sakit, Weeraphan sudah meninggal dunia.

Setelah diselidiki, ternyata dalang di balik penembakan tersebut adalah ibu korban sendiri.

Kaew ibunda Weeraphan telah menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa putra kandungnya.

Saat ini polisi sudah menahan tia orang tersangka yakni Kaew ( 57) ibu korban, Sarn (65) paman korban, dan Somsah (64) eksekutor.

Dari hasil penyelidikan, diketahui ibu Weeraphan awalnya curhat pada kakaknya Sarn yang juga paman korban.

Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan (pixabay)

Kepada Sarn, Kaew curhat ibu selalu disiksa oleh putranya itu.

Ia yang sudah tua renta merasa tak kuat untuk melawan dan menahan rasa sakit akibat siksaan sang anak.

Mendengar keluh kesah adiknya, Sarnh pun memberikan saran yang gila.

Ia menyarankan agar Kaew menyewa pembunuh bayaran untuk menembak putranya tersebut.

Dengan begitu, Kaew bisa hidup tenang meski tak punya anak.

Rupanya saran Sarn disambut antusias oleh Kaew.

Baca juga: GEGER Suami Pulang Kerja Temukan Jasad Istri di Kamar Mandi, Diduga Dibunuh, CCTV Rekam Petunjuk

Ia pun menyewa pembunuhan bayaran dengan imbalan uang Rp 10 juta.

Namu entah mengapa setelah sang anak tewas, Kaew justru menyerahkan diri ke polisi.

Sementara itu, Chatuphat, mantan istri Weeraphan mengaku sudah mendengar kabar kematian mantan suaminya.

Chatuphat mengaku syok saat tahu dalang di balik kematian Weeraphan adalah mantan ibu mertuanya sendiri.

Meski syok, namun Chatuphat seolah memaklumi tindakan yang dilakukan Kaew.

Ibu dua anak ini lantas membongkar penderitaan mantan ibu mertuanya selama ini.

Chatuphat bawa foto mendiang mantan suaminya
Chatuphat bawa foto mendiang mantan suaminya (sanook.com)

Diungkap Chatuphat, selama ini mantan suaminya memang suka bersikap semenang-menang.

Ia kerap menyiksa dan bertingkah kasar pada ibunya sendiri.

Tak heran jika ibu mertuanya selama ini memendang rasa sakit yang luar biasa.

Chatuphat mengungkapkan, mantan suaminya ini pernah menendang dagu ibunya sampai patah dan dilarikan ke rumah sakit.

"Dadaku sesak hingga aku tak bisa berkata-apa-apa.

Ini semua sudah lama tersimpan di hatinya (mantan mertua).

Ini sangat menyakitkan." kata Chatuphat.

Selain itu, Chatuphat juga mengaku ia memilih cerai juga lantaran tak kuat dengan kekasaran Weeraphan.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan TribunTrends.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pemalangayahpelakukorbanpembunuh bayaran
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved