Breaking News:

Berita Kriminal

Calon Suaminya Bersetubuh & Bunuh Teman Kencan, Gadis Setia, Nikah di Penjara, Tak Ada Malam Pertama

Hatinya bak seluas samudera, gadis ini tetap nikah meski calon suami kini dibui lantaran bersetubuh dan membunuh teman kencannya.

Editor: Monalisa
kolase via TribunMedan
Calon suaminya sudah bersetubuh hingga bunuh teman kencan, gadis ini tetap setia dan menikahi 

TRIBUNTRENDS.COM - Tiga hari jelang pernikahan, seorang pria nekat bersetubuh dan membunuh teman kencannya.

Pria tersebut diketahui bernama Panji Satria (25).

Panji Satria saat ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Echa Tampubolon.

Baca juga: 3 Hari Lagi Nikah, Panji Malah Dibui, Bunuh Teman Kencan, Emosi Diminta Putus: Batalkan Pernikahanmu

Tersangka Panji Satria
Tersangka Panji Satria (TribunMedan/Alfiansyah)

Berstatus sebagai tersangka, Panji Satria ternyata sedang menyiapkan pernikahan dengan calon istrinya.

Alhasil kini pernikahan Panji dengan sang kekasih berlangsung di kantor polisi.

Akad nikah Panji rupanya sudah terlaksa pada Minggu (3/12/2023) lalu.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, akad nikah dilakukan lantaran adanya permintaan keluarga tersangka maupun calon istrinya.

Katanya, keluarga perempuan tidak keberatan dengan status Panji sebagai tersangka meski telah membunuh Echa Tampubolon.

Bahkan, wanita yang menikah dengan pembunuh keji ini rela terancam tidak dinafkahi lahir bathin selama 20 tahun lantaran ancaman hukuman suaminya.

Baca juga: Rem Blong, Pasutri di Bali Tewas Kecelakaan, Jatuh dari Sepeda Motor, Luka Parah Jalan Menurun

Istrinya juga mengaku setia higga menunggu suaminya keluar dari penjara dan iklhas tak menjalankan malam pertama seperti pengantin pada umumnya.

"Permintaan keluarganya. Sudah diamankan dia, keluarga tersangka dan perempuan meminta.

Ancaman hukumannya 20 tahun karena dikenakan Pasal 365 dan 338,"kata Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kamis (7/12/2023).

"Terhadap tersangka kami kenakan pasal berlapis, karena pada saat melakukan tindak pidana tersebut diawali dengan upaya tersangka untuk melakukan pencurian terhadap kalung korban," pungkasnya.

Pernikahan tersangka pembunuhan Echa

Tampubolon ini dihadiri saksi dari masing-masing mempelai.

Dalam hal ini polisi hanya menjaga agar Panji tidak melarikan diri.

Usai akad nikah, istri Panji langsung kembali ke rumahnya, di mana di sanalah resepsi pernikahan diadakan.

"Hanya akad nikah saja.

Yang menjadi saksi keluarganya.

Kami menjaga dia supaya tidak lari.

Permintaan keluarganya.

Keluarga tersangka dan perempuan meminta," ungkap Fathir.

Panji Satria dengan istrinya
Panji Satria dengan istrinya (Ist)

Motif Pembunuhan Echa

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Echa Tampubolon (32) dibunuh oleh Panji Satria (25) di dalam kamar indekos korban di Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota, Kamis (30/11/2023).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan sebelumnya tersangka Panji dan korban sempat berhubungan badan sebelum akhirnya Echa dibunuh.

Pelaku tergiur dengan perhiasan yang dikenakan korban yaitu kalung emas yang dipakai oleh korban dan berniat untuk mengambilnya.

"Tindak pidana tersebut diawali dengan upaya tersangka melakukan pencurian terhadap kalung korban," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (5/12/2023).

Ia menjelaskan, ketika pelaku hendak merampas kalung tersebut korban pun melawan, sehingga korban melakukan perlawanan.

Pelaku yang melihat reaksi korban langsung mencekiknya hingga korban tak berdaya.

Setelah itu, pelaku pun melarikan diri dengan membawa kalung milik korban dan meninggalkannya seorang diri di kamar kost.

Ditolak camer gegara janda, Echa Tampubolon malah jadi korban pembunuhan
Ditolak camer gegara janda, Echa Tampubolon malah jadi korban pembunuhan (Facebook)

"Motif tersangka melakukan perbuatannya ini karena korban sempat melawan, ketika tersangka mengambil kalung milik korban.

Korban meninggal karena dicekik oleh tersangka," sebutnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolsek Medan Baru ini menyampaikan bahwa, pelaku ini diamankan setelah dua hari kejadian.

"Tersangka ditangkap setelah dua hari kami lakukan penyelidikan terhadap perkara ini, tersangka mengakui perbuatannya," ucapnya.

Keterangan sepupu tersangka

Frans, sepupu Panji Satria mengatakan apa yang diceritakan tersangka kalau keduanya berkenalan melalui aplikasi kencan online sekitar sebulan lalu.

Usai kenalan, mereka pun membuat janji temu di indekost korban di Jalan Pelajar nomor 138, Kecamatan Medan Kota.

Pada pertemuan pertama Panji membayar layanan seks sesuai yang disepakati dengan Echa dan pergi.

"Kenalan sama Eca sebulan lalu di aplikasi online, kan begitu.

Ketemu mereka begitu ketemu si Panji (berhubungan badan).

Kita katakan si Echa semacam jual diri dan Panji bayar, pertama,"kata Frans, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: BEJAT! Guru SMA Ajak Muridnya Kencan hingga Tidur Bareng, Nasibnya Pilu, Dinonaktifkan dari Jabatan

Setelah pertemuan pertama, tepatnya dua Minggu kemudian atau hari kejadian, Kamis 30 November korban menghubungi tersangka dan mengajak bertemu.

Di sini tersangka dikabarkan sempat menolak.

Namun dibujuk rayu korban dengan iming-iming uang.

Korban disebut akan memberikan uang sekitar Rp 1 juta, apabila Panji datang menemuinya.

"Sebelum ketemu dijanjikan akan dikasih uang kalau mau ketemu.

Saya kasih uang 1 juta kalau mau ketemu.

Oke aku datang, kata Panji.

Hari Kamis 30 November, datang la si Panji,"ujar Frans, menceritakan percakapan Panji dengan Echa.

Usai berhubungan intim, Panji tega bunuh teman kencannya padahal 3 hari lagi mau menikah
Usai berhubungan intim, Panji tega bunuh teman kencannya padahal 3 hari lagi mau menikah (TribunMedan/Alfiansyah)

Pertemuan di hari kejadian ini merupakan tiga hari sebelum tersangka Panji akan melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya, yakni Minggu 3 Desember.

Setelah Panji datang menggunakan sepeda motor pacarnya, mereka pun mengobrol sejenak, lalu mereka berhubungan badan.

Usai berhubungan badan, ketika Panji meminta uang yang dijanjikan, korban malah ingkar janji.

Echa malah menyebut akan memberi uang apabila Panji mau menikah dengannya dan membatalkan pernikahannya dengan calon istrinya.

Karena ingkar janji soal uang dan disuruh membatalkan pernikahannya inilah tersangka emosi dan mencekik leher Echa.

"Setelah berhubungan badan, diminta uang yang dijanjikan Echa tadi ternyata gak dikasih.

Kata Echa, 'Baru kukasih kalau kau batalkan pernikahan mu. Gak dikasihnya juga uangnya."

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Panji SatriaEcha Tampubolonteman kencanmembunuhakad nikah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved