Breaking News:

Berita Kriminal

BEJAT Anak Tiri di Bima Diduga Dirudapaksa Ayah, Dilakukan Saat Istri ke Pasar 'Korban Melahirkan'

Seorang remaja berinisial A (18), warga Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melahirkan usai dirudapaksa ayah tiri

Yonhap News
Ilustrasi pelecehan. Seorang remaja warga Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melahirkan usai dirudapaksa ayah tiri. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu seorang anak tiri di Bima menjadi korban kebejatan sang ayah.

Pelaku nekat merudapaksa korban hingga berbadan dua.

Aksi bejatnya itu ia lakukan ketika sang istri pergi ke pasar.

Baca juga: Tampang Tamran Kakek Rudapaksa Bocah 12 Tahun di Kandang Ayam, Beri Uang Rp20 Ribu setelah Beraksi

Seorang remaja berinisial A (18), warga Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melahirkan.

Dia diduga menjadi korban dugaan pelecehan asusila ayah tirinya, DL.

Ilustrasi pelecehan,
Ilustrasi pelecehan, (YouTube)

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bima, Ipda Subandi membenarkan bahwa A telah melahirkan di RSUP NTB.

"Benar, korban melahirkan beberapa hari lalu," kata Subandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (4/12/2023).

Subandi menjelaskan, mulanya sang ibu terkejut melihat perubahan fisik pada sang anak.

Setelah dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa, terungkap bahwa A tengah mengandung.

Korban akhirnya jujur pada sang ibu bahwa dia telah berulang kali diperkosa ayah tirinya, DL.

Korban tak berani menolak atau menceritakan peristiwa yang dialaminya lantaran terus diancam oleh DL.

"Korban ini diperkosa saat ibunya sedang pergi ke pasar, ceritanya dilakukan dua kali," ujarnya.

Keluarga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Ayah tiri berinsial DL akhirnya ditangkap di Mapolres Bima, NTB.

Polisi pun akan melakukan tes DNA terhadap bayi A untuk memastikan ayah biologisnya.

"Kita tinggal menunggu tes DNA untuk mengetahui ayah biologis anak itu, sampelnya segera kita bawa ke Bali," jelasnya.

Baca juga: Terlanjur Cinta Mati, Pria di Sumenep Sakit Hati Diputus, Aniaya dan Rudapaksa Mantan Pacar di Hotel

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (ISTIMEWA)

Kepala UPT PPA Kabupaten Bima, Muhammad Umar mengakui kasus ini dalam pendampingannya, termasuk proses persalinan A di rumah sakit.

Dia berharap kasus dugaan pemerkosaan yang menjerat DL ini dituntaskan hingga ke tingkat pengadilan.

"Kami tetap berikan pendampingan, termasuk proses persalinan korban kemarin, kalau bayi kondisinya sehat," kata Umar.

Tampang Tamran Kakek Rudapaksa Bocah 12 Tahun di Kandang Ayam, Beri Uang Rp20 Ribu setelah Beraksi

TEGANYA Tamran (68) kakek di Lahat mencabuli bocah umur 12 tahun sebanyak 4 kali.

Setiap selesai melakukan aksi bejatnya, Tamran selalu memberi uang pada korban yang nilainya tak lebih dari Rp20 ribu.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Sudah tua renta tidak membuat Tamran (68) sadar jika ia sudah memasuki usia 'senja'.

Bukannya memperbanyak ibadah dan menjadi panutan keluarga, warga Desa Karang Agung, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ini malah berbuat bejat.

Lelaki kelahiran 07 Oktober 1955 tega mencabuli anak berusia 12 tahun yang tinggal satu desa dengan Tamran.

Dibawah ancaman, kakek tua ini berhasil empat kali mencabuli korbanya.

Baca juga: Kok Tega-teganya Khianatin Aku Pilu Kakek, Lagi Kerja Jauh, Dikabari Istri Nikah Lagi di Kampung

Tamran (68), pelaku pencabulan bocah di Lahat.
Tamran (68), pelaku pencabulan bocah di Lahat. (Sripoku.com/Ehdi Amin)

Menurut Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK. MT, melalui kasat Reskrim Sapta Eka Yanto SH. MSi, didampingi Kasubsi penmas humas polres lahat Aiptu Lispono SH, mengungkapkan setidaknya sudah empat kali perbuatan keji dilakukan Tamran terhadap korban.

Diungkapkanya, kejadian pertama bermula sekira bulan Mei 2023 sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu korban sedang bermain di dekat rumah korban.

Pelaku yang juga berada tak jauh dari lokasi kemudian mengajak korban masuk ke dalam rumah tersangka.

Di dalam rumah pelaku yang sudah kerasukan setan kemudian menyetubuhi korban.

Setelah selesai, tersangka memberi uang sebesar Rp20.000 kepada korban dan tersangka menyuruh korban untuk pulang.

"Kejadian kedua masih di bulan Mei 2023 sekira pukul 13.30 WIB, tersangka memanggil dan mengajak korban masuk ke dalam rumah tersangka dan mengancam akan mencekik apabila korban menolak kemauan tersangka.

Setelah itu tersangka menyetubuhi korban.

Setelah selesai, tersangka memberi uang sebesar Rp.10.000,"ujar Lispono, Minggu (3/12/2023).

Berhasil melancarkan aksi bejatnya sebanyak dua kali membuat Tamran ketagihan.

Yang kemudian melancarkan aksi ketiganya di bulan Juni 2023 sekira pukul 15.00 WIB.

Tersangka mendekat ke arah korban dan mengajak korban masuk ke kandang ayam milik tersangka.

Selanjutnya tersangka menyetubuhi korban lalu memberi uang sebesar Rp20.000.

Baca juga: Kakek Nenek Pemulung Ungkap Penghasilan, Lebih Banyak dari Pekerja Kantoran, Sebulan Cuan Rp 21 Juta

Selanjutnya, kejadian keempat bulan Juni 2023 sekira pukul 14.00 WIB ketika korban sedang lewat depan rumahnya.

Tersangka mengajak korban masuk ke dalam kandang ayam miliknya kemudian menyetubuhi korban dengan ancaman kekerasan.

Kembali tersangka memberikan uang sebesar Rp 20.000.

"Awal terbongkarnya perbuatan bejat pelaku bermula, Selasa 17 Oktober 2023 sekira jam 17.00 WIB.

Saksi M Ahiria, melihat korban sedang berada di dekat rumah tersangka.

Saksi ini merasa curiga kemudian memberitahu bapak korban, " ujarnya.

Saksi bersama orang tua korban kemudian mencari keberadaan anaknya dan seketika melihat korban berlari dari arah rumah tersangka ke arah rumah korban.

"Orang tua korban kemudian menemukan korban dan langsung menanyainya.

Korban akhirnya menceritakan jika ia baru dari rumah pelaku.

Korban juga mengatakan jika sudah empat kali disetubuhi oleh tersangka, " jelasnya.

Tak terima dengan apa yang dilakukan tersangka dengan anaknya, orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut yang kemudian di tindaklanjuti UNIT PPA Sat Reskrim Polres Lahat.

"Selain pelaku kita juga amankan barang bukti satu helai celana panjang berwarna hitam, satu helai celana panjang berwarna merah bermotif boneka dan satu helai baju tidur berwarna merah bermotif boneka bergambar boneka di bagian depan baju, katanya.

Diolah dari artikel di Kompas.com dan Sripoku.com.

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inianak tiridirudapaksaBima
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved