Kakek Nenek Pemulung Ungkap Penghasilan, Lebih Banyak dari Pekerja Kantoran, Sebulan Cuan Rp 21 Juta

TRIBUNTRENDS.COM - Bukan main, kakek nenek ini jadi pemulung tapi penghasilannya fantastis, bisa dapat puluhan juta rupiah sebulan.

Belum lama ini, beredar video mengungkapkan pendapatan kakek-nenek di China yang tiap harinya mengumpulkan sampah untuk dijual.

Ternyata penghasilan kakek dan nenek tersebut lebih besar dibandingkan rata-rata pekerja kantoran.

Dilansir TribunTrends dari Sanook Senin (27/11/2023), kakek nenek itu mengumpulkan sampah dan menjualnya ke pabrik daur ulang.

Mereka dapat memperoleh penghasilan sebanyak 6.000 - 10.000 yuan per bulan (sekitar Rp 13 juta- 21 juta).

Baca juga: Nasib Beruntung, Pedagang Asongan Ini Menangkan Lotre Rp 10 Miliar, Rencanakan Pensiun Dini

Hampir 80 persen pemulung berpenghasilan lebih dari 10.000 yuan per bulan.

Seorang pegawai pabrik daur ulang mengatakan bahwa banyak pria dan wanita lanjut usia yang memilih menjadi pemulung.

Mereka memanfaatkan waktu luangnya untuk mengumpulkan sampah di berbagai tempat.

Ada pula yang mengumpulkan sampah dari rumah mereka.

Setelah itu, mereka membawanya untuk dijual ke pabrik daur ulang.

Karyawan itu menambahkan adapun sampah yang bisa dikumpulkan dan dijual ada bermacam-macam jenisnya.

Mulai dari kertas, kardus, botol plastik , kotak makanan, hingga lembaran akrilik.

Harganya akan berfluktuasi, misalnya satu kotak makanan berharga sekitar 4 yuan per kilogram.

Sedangkan satu kotak kertas berharga 1,2 yuan per kilogram.

Kakek nenek yang tiap hari jadi pemulung sangat rajin dan sabar.