Breaking News:

Berita Kriminal

'Saya Mentok' Nyesel Mahasiswa, Bunuh Pacar & Calon Bayinya: Saya Laki-laki Tidak Bertanggung Jawab

Pacar curhat telat datang bulan, mahasiswa tega suruh aborsi berujung bunuh sang kekasih dan calon bayinya. Kini pelaku menyesal.

Editor: Monalisa
TribunPriangan
Herdis Permana Pembunuhan Perempuan Muda di Tasikmalaya. Pengakuan Mahasiswa Bunuh Pacar di Tasikmalaya, Pacaran 4 Tahun-Kesal Korban Telat Haid 2 Bulan 

Setelah kuliah, ia pulang ke rumahnya di Kabupaten Ciamis hingga akhirnya ditangkap oleh polisi pada Kamis (30/11/2023) pukul 01.00 WIB.

Ia pun dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus tersebut terungkap setelah mayat korban ditemukan seorang pemulung di semak belukar kebun durian di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (29/11/2023) sore.

Polisi pun menyatakan korban tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Baca juga: Baru Nikah 2 Minggu tapi Sudah Hamil 4 Minggu, Wanita Curhat Disuruh Aborsi, Dituding Hamil Duluan

4. Rencanakan pembunuhan dalam semalam

Sementara itu Herdis mengaku ia sudah empat tahun menjalin hubungan asmara dengan WW.

“Kurang lebih 4 tahun.

WW mengabari saya kalau dia sudah tidak datang bulan pada Senin (13/11/2023) lalu,” ucapnya, Kamis (30/11/2023).

“Mau digugurin, cuma, (saya) enggak lihat hasil digugurinnya (pada WW), jadi dibunuh,” tambah dia.

Herdis juga mengakui bahwa dirinya telah merencanakan pembunuhan tersebut hanya dalam waktu satu malam.

“Pikiran saya sudah mentok, jadi saya rencanakan pembunuhan itu,” pungkasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka Herdis dijerat Pasal 340 dengan kurungan penjara paling lama 20 tahun.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
mahasiswaaborsihamilbunuhpacar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved