Breaking News:

Berita Viral

Pensiunan Polisi di Bali Teror Warga Minta Uang Rp 7,5 M, Diduga Alami Masalah Mental, Nasibnya Kini

Pensiunan polisi di Bali teror dua warga minta uang Rp 7,5 miliar, kondisi psikologis bakal diperiksa.

Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta
Pelaku Ketut Asa Saat digiring jajaran satreskrimPolres Badung pada Selasa 28 November 2023 (1) 

Plastik bening itu berisi bunga kantil.

Baca juga: Sakit Hati Curhat Wahyu soal Teror Order Fiktif Ojol, Sempat Beri Cincin Malah Ketikung Anak DPR

Wujud kiriman sajen yang ditemukan di kantor desa Banaran dan Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Selasa (28/11/2023).
Wujud kiriman sajen yang ditemukan di kantor desa Banaran dan Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Selasa (28/11/2023). (TribunSolo.com / Istimewa)

Itu ditemukan di lima kantor desa.

Bedanya, di Desa Banara, plastik bening berisi bunga sajen itu diletakkan di dalam takir.

Takir itu berisi kemenyan, beras kuning, dan telur.

Teror kiriman bunga sajen itu pun dilengkapi dengan keterangan lokasi.

Keterangan lokasi itu dalam bentuk tulisan yang ditulis di atas kertas putih.

Kertas putih itu kemudian ditempel ke plastik bening.

Kades Bedoro, Pri Hantoro, mengatakan penemuan tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB.

"Awal mulanya, pagi itu penjaga kantor kami menyapu menemukan bungkusan bening yang isinya mencurigakan," kata Pri Hantoro, Rabu (29/11/2023).

Plastik berisi bunga sajen itu ditemukan di halaman kantor desa.

Baca juga: Tak Hanya Modal Dengkul, Pelaku Teror Order Fiktif Ojol Beri Alya Cincin, Sayang Kalah dari Anak DPR

Pri mengatakan bungkusan bening tersebut bertuliskan nama Kelurahan Bedoro.

"Kemudian penjaga laporan ke saya dan saya sampaikan ke pegawai ini namun sudah dicari siapa pelaku yang menaruh benda itu, namun tidak ketemu," kata Pri.

Dia menuturkan, selain Desa Bedoro, ada 4 desa lain di Sumberlawang yang menemukan bungkusan mencurigakan tersebut.

Keempat desa yang ditemukan barang tersebut yaitu, Desa Banaran, Desa Toyogo, Desa Banyurip dan Desa Plumbon.

"Kemarin siang, saya sampaikan ke grup perangkat desa se kecamatan Sambungmacan dan ternyata teman-teman yang lain, dilingkungan kantor yang juga menemukan hal itu, terutama Desa Banaran komplit," ucap Pri.*)

Diolah dari artikel Tribun-Bali.com dan TribunSolo.com

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/3
Tags:
Balipolisiteror
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved