Breaking News:

Berita Kriminal

Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Dibunuh Pacar Gegara Telat Datang Bulan, Sempat Dipaksa Aborsi

Mahasiswa bernama Herdis Permana (20) bunuh pacarnya Wiwin Wintasih (19) di Tasikmalaya karena telat datang bulan.

Editor: jonisetiawan
Ist
Herdis Permana mahasiswa di Tasikmalaya bunuh pacarnya sendiri karena telat datang bulan. 

Sosok perempuan yang ditemukan pemulung dan sempat dikira boneka manekin di Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ternyata korban pembunuhan.

Korban adalah Wiwin Wintasih (19), mahasiswi asal Desa Tenjolaya, Kelurahan Singdangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Korban adalah Wiwin Wintasih ternyata dibunuh pacarnya sendiri.

Baca juga: Mahasiswi di Riau Ditemukan Tinggal Kerangka, Dibunuh Teman Dekat, Pelaku Punya Istri, Ini Motifnya

Sebelum tewas, korban sempat pergi bersama pacarnya yang juga berasal dari Ciamis. 

Bahkan sang pacar kuliah di kampus yang sama.

"Iya (korban pembunuhan). Sesuai informasi dari Kepolisian kedua-duanya (korban dan pelaku) berstatus mahasiswa dan berpacaran," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Ilustrasi mayat, mahasiswi di Tasikmalaya dibunuh pacar gegara telat datang bulan.
Ilustrasi mayat, mahasiswi di Tasikmalaya dibunuh pacar gegara telat datang bulan. (via Tribunnews.com)

Ato mengaku mengikuti perkembangan kasusnya sampai Kamis dini hari, karena dikira usia korban di bawah umur sesuai dengan informasi yang beredar dari masyarakat.

Ternyata usia korban masuk kategori dewasa dan kasusnya kini sedang ditangani Satreskrim Polresta Tasikmalaya.

"Kalau penyebabnya kan itu masih didalami Kepolisian. Tapi, sesuai informasi hasil visum, korban masih perawan dan tak dalam kondisi hamil. 

Nah, penyebab pastinya, nanti tunggu saja hasil penyelidikan polisi," tambah Ato.

Sementara itu, Kepolisian setempat membenarkan pelaku sudah ditangkap pada Kamis (30/11/2023) dini hari.

"Iya, sudah ditangkap (pelaku)," kata Paur Humas Polresta Tasikmalaya, Ipda Jajang Kurniawan saat dihubungi wartawan, Kamis pagi.

Sampai saat ini petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan pelaku dan beberapa orang saksi.

"Masih diperiksa," singkat Jajang.

Kronologi Penemuan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Tasikmalayamanekinmahasiswadatang bulan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved