Breaking News:

Berita Kriminal

NGERI Pria di Gresik Dibunuh Secara Sadis, Pisau Masih Tertancap di Tubuh, Korban Dikenal Tertutup

AS (30), ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di kamar rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Rumah korban, tempat korban ditemukan tewas mengenaskan di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023). 

Seorang  bocah SD di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan nekat mengakhiri hidupnya. 

Bocah SD yang berusia 10 tahun itu ditemukan tewas gantung diri usai ponselnya disita oleh orang tuanya.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (23/11/2023) membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Betul, itu kejadiannya kemarin sore. Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 16.00 WIB," kata AKP Isnovim.

Baca juga: Sepasang Kekasih asal Sulsel Ditemukan Tewas di Kos, Nekat Akhiri Hidup, Tinggalkan Surat untuk Ortu

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribun Bali)

Kejadian itu terjadi, ketika korban yang sekolah kelas 5 SD sedang bermain handphone, kemudian orang tua korban meminta handphone tersebut.

Lalu, korban masuk kamar dan menguncinya dari dalam.

"Sore hari ibu korban mengetuk pintu bermaksud membangunkan korban untuk pergi mengaji, akan tetapi tidak dijawab oleh korban.'

"Lalu ibu korban mengintip dari celah pintu dan melihat korban sudah menggantung di jendela kamar dengan menggunakan selendang," imbuhnya.

Selanjutnya, ibu korban langsung berteriak dan masuk ke kamar melalui jendela.

"Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di kasur dengan tali masih menempel dileher," ucapnya.

Isnovim mengungkapkan, melihat itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Doro 1. Setelah diperiksa oleh petugas puskesmas setempat, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan, luka seperti jeratan dileher, pupil mata melebar, keluar fases dari anus korban, badan kaku dan pucat," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Ipung Sunaryo mengatakan, bahwa ia mendapatkan informasi tersebut pada malam harinya.

"Saat itu, kita langsung kesana untuk memastikan kabar tersebut. Ternyata kejadian tersebut benar adanya," katanya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya prihatin dan berharap peristiwa tersebut adalah pertama dan terakhir yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gresikdibunuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved