Breaking News:

Berita Kriminal

Update Kasus Penembakan Nelayan di Konawe Selatan, Propam Tahan Lagi 1 Anggota Polisi 'Kami Periksa'

Propam Polda Sulawesi Tenggara terus mengusut keterlibatan anggota polisi yang diduga telah melakukan penembakan terhadap nelayan

Freepik
Ilustrasi pria tangannya diborgol. Propam Polda Sulawesi Tenggara terus mengusut keterlibatan anggota polisi yang diduga telah melakukan penembakan terhadap nelayan di Konawe Selatan 

Seorang nelayan lain bernama Allung (17), dirawat di Puskesmas Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Korban meninggal mengalami dugaan luka tembak pada dada sebelah kanan tembus ke belakang dan terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk diotopsi.

Kemudian, Putra mengalami dugaan luka tembak di pinggul sebelah kiri dan Ucok mengalami dugaan luka tembak di dada sebelah kanan.

Sementara korban bernama Allung mengalami dugaan luka tembak di bagian paha atas.

Kepala Desa Cempedak, Safirudin menceritakan, kejadian itu berawal saat empat orang warganya pergi melaut untuk mencari ikan pada subuh hari.

Kemudian, mereka bertemu dengan petugas patroli, lalu terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali.

“Ada warga yang pergi melaut, pas kebetulan katanya ketemu dengan ini (patroli).

Saya kurang tahu juga patroli dari mana, karena saya tidak ada di tempat tapi hanya mendengar informasi warga," kata Safirudin, kepada sejumlah wartawan di rumah sakit Santa Ana Kendari.

Selanjutnya, ia menerima informasi dari warga lainnya bahwa ada warganya tertembak.

Ilustrasi perahu
Ilustrasi perahu (Unsplash)

"Ada yang bilang katanya ada 4 orang, 3 yang luka dan satu korban meninggal dunia. Semuanya berprofesi sebagai nelayan dan semua ini berkeluarga," terang dia.

Baca juga: Ada Benda Mengapung Dikira Mayat, Nelayan Syok Ternyata Temukan Ikan Harta Karun, Laku Rp6 Miliar!

Terkait apa penyebab warganya ditembak, Saifudin mengaku belum tahu persis.

Namun, berdasarkan keterangan warga, mereka mendengar ada bunyi tembakan sebanyak 4 kali.

Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Sultra, Kombes Pol Faisal F Napitupulu datang langsung menjenguk warga yang menjadi korban penembakan di Rumah Sakit Santa Ana sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Kepada wartawan, Faisal menuturkan bahwa keempat nelayan korban penembakan ini adalah pelaku bom ikan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipenembakannelayanKonawe
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved