Breaking News:

Berita Kriminal

Fitriani Tewas Dipukul Kayu oleh Suami 2 Tahun Lalu, Jasad Dicor, Ini Motifnya, Keluarga Tak Curiga

Kepala dipukul suami, Fitriani tewas dibunuh dua tahun lalu, jasad dicor di lantai rumah, ini motif pembunuhannya.

Editor: ninda iswara
Samsul Hadi/Surya.co.id
Kepala dipukul suami, Fitriani tewas dibunuh dua tahun lalu, jasad dicor di lantai rumah, ini motif pembunuhannya. 

Namun, seminggu setelah diserahkan kepada selingkuhannya, Fitriani kembali pulang ke rumah SH.

Saat kembali bertemu di rumah, SH dan Fitriani terlibat adu mulut.

Di tengah cekcok itu, SH memukul kepala korban menggunakan kayu. Seketika korban pun ambruk.

Baca juga: Dua Tahun Fitriani Hilang, Ternyata Berakhir di Tangan Suami, Jasad Tinggal Kerangka Dicor di Blitar

Fitriani (kanan) dan rumah yang jadi tempat jasadnya dicor (kiri). Simak Kisah Lengkap Fitriani Dibunuh Suami dan Jasadnya Tinggal Kerangka Dicor di Blitar.
Fitriani (kanan) dan rumah yang jadi tempat jasadnya dicor (kiri). Simak Kisah Lengkap Fitriani Dibunuh Suami dan Jasadnya Tinggal Kerangka Dicor di Blitar. (kolase SURYA.co.id)

SH lantas mengangkat tubuh istrinya ke kamar agar tidak ketahuan dua anak laki-lakinya yang masing-masing berusia 7 dan 4 tahun.

SH juga menutup pintu depan dan belakang rumah sembari melihat situasi sekitar.

Selanjutnya, SH melepas pakaian istrinya yang sudah meninggal dunia.

Ia juga membersihkan darah di tubuh Fitriani dan membungkusnya menggunakan selimut.

Setelahnya, pelaku menggali lubang dengan kedalaman sekira satu meter di kamar rumahnya untuk mengubur korban.

SH menggali lubang untuk mengubur jasad istrinya mulai siang sekira pukul 12.00 WIB.

Penggalian itu baru selesai sekira menjelang Magrib, SH lantas memasukkan jasad istrinya ke lubang tersebut.

"Korban dimasukkan ke lubang dengan posisi duduk, lalu diuruk dan pintu dikunci," ujar Danang.

Satu tahun kemudian, SH baru mengecor bagian atas galian yang digunakan untuk mengubur istrinya.

"Pengakuan pelaku baru mengecor bagian atas galian untuk mengubur korban setahun kemudian setelah kejadian (pembunuhan)," terangnya.

Kemudian, sekira dua bulan lalu, SH menjual rumah itu kepada kepada kakak iparnya, Sugeng Riyadi.

Saat menjual rumah itu, SH sempat berpesan kepada kakak iparnya agar gembok pintu kamar itu tidak dibuka.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
FitrianiBlitarkerangka
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved