Breaking News:

Berita Kriminal

TANGIS Histeris Ibu Mahasiswa yang Tewas di Kos, Pilu Jasad Putranya Membusuk: Tak Bisa Cium Anakku

Ibunda mahasiswa yang tewas di kos pilu, jenazah anaknya kini sudah membusik tak bisa lagi ia pegang dan cium. Kini tuntut keadilan.

Editor: Monalisa
Kolase TribunMedan/Alfiansyah, Instagram @monalisanababan
Ibu mahasiswa yang tewas di kos histeris lihat anaknya tewas mengenaskan 

TRIBUNTRENDS.COM - Kematian mahasiswa di kos di Bali masih menjadi misteri. Sang ibu histeris tak bisa lagi mencium lantaran jenazah sang anak sudah membusuk.

Tak pernah dibayangkan ibunda ASN (23), mahasiswa asal Medan yang tewas di Bali, putranya akan meninggal mengenaskan seperti ini.

ASN diketahui jauh-jauh dari Medan pergi ke Bali untuk kuliah di Elizabeth International Bali.

Baca juga: CURIGA Ada Lalat Hijau, Pak Kos Syok, Mahasiswa Tewas di Kamar, Tubuh Terikat Tali, Alat Vital Pecah

Kamar kos tempat mahasiswa inisial ASN ditemukan tewas mengenaskan
Kamar kos tempat mahasiswa inisial ASN ditemukan tewas mengenaskan (ist)

Namun siapa sangka, ASN justru ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Setelah kejadian, korban pun dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi, pada Senin (20/11/2023) kemarin.

Setibanya di Rumah Sakit Bhayangkara, ibu korban tampak histeris melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi yang mengenaskan.

"Dari mulai hari kematiannya hari sabtu, sampai sekarang baru bisa di autopsi.

Saya tidak mengerti kenapa sampai sekarang sampai berapa hari ditahan anak saya sampai busuk sampai nggak bisa saya cium, nggak bisa saya pegang anak ku sampai nggak bisa.

Tuhan mohon keadilan pak Jokowi," teriak ibu korban sambil histeris di depan kamar jenasah RS Bhayangkara Medan.

Baca juga: Mahasiswa di Bali Ditemukan Tewas di Kos, Terlilit Tali Tampar, Kelamin Pecah, Sempat Minta Uang

Amatan Tribun Medan, ibu korban sempat ditenangkan oleh sejumlah pihak keluarga yang turut hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Menurut kakak korban, Monalisa, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa korban meninggal dunia dari polisi di Bali, pada Sabtu (18/11/2023).

Katanya, keluarga sempat syok mendapatkan kabar mahasiswa asal Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Selatan, meninggal dunia dengan tidak wajar.

Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah bersimbah darah, dengan luka pada alat kelamin, mulut dan hidung mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam serta luka dibagian tubuh lainnya.

Monalisa menyampaikan, sebelum meninggal dunia, sekira di hari Rabu (15/11/2023), adiknya ini sempat menghubungi dirinya.

Waktu itu, korban yang merupakan anak nomor tiga dari enam bersaudara itu minta dikirimkan uang jajan.

Monalisa kakak ASN tunjukkan foto adiknya semasa hidup
Monalisa kakak ASN tunjukkan foto adiknya semasa hidup (TribunMedan/Alfiansyah)
Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
mahasiswaBalitewasibu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved