Breaking News:

Berita Kriminal

Malangnya 30 Bocah SD di Tapteng, Disodomi Pemuda Selama 2 Tahun, Modusnya Diajak Main Game

Tega sekali, pria berinisial HCP (26) di Tapanuli Tengah sodomi 30 bocah SD, modusnya ajak korban bermain video game.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi 30 siswa SD di Tapanuli Tengah disodomi oleh pria berinisial HCP (26). 

TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali nasib 30 anak laki-laki di Tapanuli Tengah, mereka menjadi korban sodomi selama 2 tahun terakhir.

Pelaku yang tega menodai 30 anak laki-laki itu diketahui pria berinisial HCP (26).

Aksi bejat itu dilakukan HCP dengan iming-iming mengajak para anak-anak bermain game.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Lantas, bagaimana nasib pekaku saat ini?

Baca juga: 10 Tahun Pacaran, PM Italia Giorgia Meloni Putuskan Pacarnya Gegara Ucapan Cabul ke Wanita Lain

Ilustrasi puluhan anak laki-laki
Ilustrasi puluhan anak laki-laki menjadi korban sodomi selama 2 tahun terakhir. (Tribunnews.com/Istimewa)

Terduga predator seksual tersebut saat ini tengah buron dan diburu polisi.

Polres Tapanuli Tengah menyatakan telah menerima laporan para korban dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap puluhan anak laki-laki yang diduga dilakukan HCP, pemuda di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapteng.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor mengaku pihaknya sedang memburu predator seksual terhadap anak tersebut.

Terduga pelaku keburu melarikan ketika warga sekaligus korban mencoba menggeruduk rumahnya karena kasus ini mencuat.

"Sedang dalam penyelidikan, mencari keberadaan pelaku," kata AKBP Basa Emden Banjarnahor, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Geram Kerap Dilecehkan di Gym, Model Ini Pilih Senam di Kuburan, Berharap Bisa Jadi Inspirasi

Laporan Polisi dilayangkan pada 14 November 2023 lalu setelah salah satu korban membuat pengakuan kepada orangtuanya kalau dirinya disodomi pelaku.

Kemudian mencuat pengakuan lainnya, yang sejauh ini diperkirakan korbannya mencapai 30 anak berusia 10 tahunan.

Desa setempat sampai membuat posko pengaduan apabila ada korban lain segera melapor.

AKBP Basa Emden menyebut belum ada penetapan tersangka. Pihaknya mengaku masih mengumpulkan bukti.

"Masih dalam tahap penyelidikan. Masih mengumpulkan bukti-bukti," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Tags:
bocah SDTapanuli Tengahmain game
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved