Berita Viral
Ibu Buat Rekayasa Culik Anak Sendiri, Dibantu Teman, Ternyata Demi Dapat Uang Tebusan dari Sosok Ini
Ibu tega buat skenario culik anak sendiri, ternyata demi uang, begini kronologi kedoknya terbongkar.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Bahkan dia menyebut, pelaku lain yang terlibat yakni M sudah 9 kali menjual bayi sehingga sejumlah pelaku membuat satu grup khusus.
"Tapi ini (grub khusus) masih ditangani Bareskrim."
"Jadi para pelaku ini membeli dari pelaku lain dan menjualnya kepada orang yang membutuhkan," tuturnya.
Dia menambahkan, bukti kuat pelaku SA (ibu korban) menjual anak kepada pelaku F (buron) juga terlihat di CCTV yang ada di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Kota Palu.
Dalam CCTV tersebut juga terlihat SA menerima sejumlah uang.
Polisi menyebut SA menerima uang Rp 12 juta dari menjual bayinya sendiri.
Baca juga: ASTAGA! Guru di Padang Diculik Mantan Pacar, Digendong Paksa Masuk Mobil, Sakit Hati Gegara Diputus
Dinsos Berikan Perlindungan
Sementara itu, Dinas Sosial Palu memberikan perlindungan kepada bayi perempuan berusia satu tahun yang dijual ibu kandungnya ke Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Kepala Dinas Sosial Palu, Susik menyebutkan, pihaknya memberikan pendampingan kepada sang bayi hingga proses hukum selesai.
“Kami akan lindungi bayi tersebut sampai proses hukum selesai,” ucap Susik, Rabu (28/6/2023).
Susik menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan DP3A melakukan pegawasan terhadap bayi korban kasus perdagangan orang itu.
Kini bayi itu ditempatkan di Rumah Aman UPTD PPA Sulteng.
"Alhamdulillah kondisinya sehat," kata Susik.
Baca juga: OWEK! Wanita Melahirkan di Pesawat Pelita Air, Pramugari Panik, Penumpang Jadi Bidan Dadakan
Susik menuturkan, Dinsos akan mendatangkan ayah anak tersebut yang berada di Makassar.
Seluruh biaya kedatangan ayah si bayi ditanggung pemerintah, termasuk pengasuh sementara bayi itu.
“Saya sudah berkordinasi kepada Kadis Dinsos Sulteng untuk biaya mendatangkan orantuanya dan biaya melakukan asessmen apakah betul keluarga dari bayi tersebut tergolong keluarga tidak mampu."
"Jika betul seluruh biaya ditanggung Dinsos provinsi,” ujar Susik.
Nantinya, bayi tersebut akan dipindahkan di Balai Sentral Nipotope yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sampai detik ini, Dinas Sosial Palu tidak mengizinkan siapapun mengadopsi bayi tersebut sebelum masalah hukum selesai.
(TribunTrends/Ninda/Kompas.com)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas
Sumber: TribunTrends.com
| Julukannya Bule KW, Akhirnya Terbongkar Siapa Orang Tua Ageng Carlitos, Penjual Es Cekek Brooklyn |
|
|---|
| Mengungkap Fakta Warung Bakso "Babi" di Bantul, Ada Konsumen Pakai Hijab, Begini Tanggapan DMI |
|
|---|
| Tanggapan Kepsek Soal Siswi MTs Garut yang Sekolah Sambil Gendong Adik Down Syndrome dan Berjualan |
|
|---|
| Miris! Kakak Tega Suntikkan Sabu ke Adik Kandung di Malang, Korban Sempat Diancam Dijual |
|
|---|
| Jeritan Pilu Pemilik Warung Bakso Babi di Bantul: Dari Ramai Pembeli ke Pelik Usai Viral Non-Halal |
|
|---|