Breaking News:

6 Aturan 4 Hari Gencatan Senjata Hamas dan Israel, Kabar Baik Truk Kemanusiaan Boleh Masuk Gaza

Israel dan Hamas setuju melakukan gencatan senjata selama 4 hari, sejumlah aturan pun ditetapkan termasuk izin masuk bagi truk pengangkut bantuan

Editor: Galuh Palupi
SATELLITE IMAGE ©2023 MAXAR TECHNOLOGIES / AFP
Gambar dari satelit yang dirilis oleh Maxar Technology tanggal 12 November 2023 memperlihatkan kondisi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza. RSI berhenti beroperasi per Kamis, (16/11/2023). 

Bagaimana Cara menghitung Jumlah Korban Tewas?

Mengutip dari BBC, Pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan angka kematian tersebut dicatat oleh para profesional medis sebelum diteruskan kepada mereka dan angka tersebut hanya mencakup orang yang tercatat meninggal di rumah sakit.

Angka-angka tersebut tidak memisahkan korban jiwa dari militer dan warga sipil.

Dan, karena data tersebut tidak memperhitungkan korban tewas di lokasi ledakan yang jenazahnya belum ditemukan, atau segera dikuburkan, jumlah yang ada saat ini kemungkinan di bawah angka yang sebenarnya, kata pejabat Gaza.

“Jujur saja, menurut kami angkanya sangat tinggi,” kata Barbara Leaf, asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat, kepada Komite Urusan Luar Negeri DPR, “dan bisa jadi angkanya bahkan lebih tinggi dari yang disebutkan.”

Baca juga: Albert Eisntein: Israel Terbentuk dari Laras Senjata, Dinamit dan Darah Orang-orang Palestina

Gambar dari satelit yang dirilis oleh Maxar Technology tanggal 12 November 2023 memperlihatkan kondisi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza. RSI berhenti beroperasi per Kamis, (16/11/2023).
Gambar dari satelit yang dirilis oleh Maxar Technology tanggal 12 November 2023 memperlihatkan kondisi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza. RSI berhenti beroperasi per Kamis, (16/11/2023). (SATELLITE IMAGE ©2023 MAXAR TECHNOLOGIES / AFP)

Jenazah Dibawa ke Rumah Sakit

Petugas medis seperti Dr Ghassan Abu-Sittah, seorang ahli bedah plastik Médecins Sans Frontières yang berbasis di London dan telah merawat orang-orang di rumah sakit di Kota Gaza, berperan penting dalam mencatat angka-angka tersebut.

Dia mengatakan kamar mayat rumah sakit mencatat kematian setelah mengkonfirmasi identitas orang yang meninggal dengan kerabatnya.

Jumlah kematian yang tercatat sejauh ini, menurutnya, jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah kematian yang sebenarnya terjadi.

“Sebagian besar kematian terjadi di rumah,” katanya.

“Yang tidak dapat kami identifikasi, tidak kami catat.”

Namun, begitu jenazah ditemukan, jenazah tersebut “harus dibawa ke rumah sakit untuk dicatat”, kata juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina. (Tribunnews)

Diolah dari artikel Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GazaIsraelPalestinaHamas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved