Berita Kriminal
TRAGIS! Curi Gas Elpiji, Pria di Jember Diamuk Massa Hingga Tewas, Jenazahnya Sampai Ditolak Warga
Akhir hidup tragis maling di Jember. Dihajar massa hingga tewas. Jenazahnya ditolak warga saat hendak dimakamkan.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria di Jember, Jawa Timur meninggal dunia usia diamuk massa gara-gara nekat mencuri gas elpiji.
Hidup HS benar-benar berakhir tragis.
HS dihajar massa hingga tak sadarkan diri usai ketahuan mencuri dua buah gas elpiji.
Ia akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) Balung Jember untuk mendapat perawatan, Senin (30/10/2023).
Sepuluh hari di rawat, HS akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (10/11/2023) siang.
Baca juga: ASTAGA Diduga Jadi Korban Pembunuhan, ASN di Batam Ditemukan Tewas Terbakar, 90 Persen Hangus
Namun warga desa menolak jenazah HS untuk disemayamkan di desanya.
Setelah perangkat desa dan kepolisian turun tangan, akhirnya HS dapat dimakamkan.
Diketahui, HS, maling tabung gas elpiji menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) Balung Jember, Jumat (10/11/2023).
HS terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri setelah dihajar oleh massa pada Senin (30/10/2023).
HS dihajar oleh massa karena ketahuan mencuri dua tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.
Pria asal Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur ini harus menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, sejak 30 Oktober 2023 hingga 10 November 2023.
Humas RSD Balung Jember, Rangga A Ekananta mengatakan HS dirawat inap selama sepuluh hari.
Baca juga: Maling di Cirebon Terjepit Plafon, Teriak Minta Tolong, Badan Menggelantung, Panik & Pipis di Celana
Kondisinya sempat membaik, tetapi dua hari kesehatannya memburuk.
"Kondisinya memburuk, sampai akhirnya meninggal dunia dan baru keluar dari Rumah Sakit Balung pukul 15.30 WIB," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.
Menurutnya, HS mengalami cidera berat di bagian kepala akibat pukulan massa yang dilakukan warga saat ketahuan mencuri tabung gas elpiji.
"Meninggal dunianya karena cidera berat di kepalanya," kata Rangga.
Rangga mengungkapkan jenazah pasien dibawa pulang oleh aparat kepolisian.
Itu terpaksa dilakukan karena warga desa setempat menolak jenazah rangga untuk makamkan di desanya.
"Dan juga koordinasi dengan lintas sektor, termasuk pihak Pemerintah Desa ketika jenazah pasien mau dipulangkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Rambipuji IPTU Eko Yulianto belum bisa dimintai keterangan soal kasus ini.
Sebab saat dihubungi lewat sambungan telepon tidak diangkat.
Sementara pesan singkat melalui sambungan Whatsapp belum juga dibalas.
Hingga berita ini terbit.
Diketahui, pria asal Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Jember tersebut ketahuan tetangganya, seusai mencuri dua tabung gas Elpiji Melon pada 30 Oktober 2023 sekira pukul 22.00 WIB.
Saat HS diinterogasi oleh warga, ternyata kabar pencurian tersebut cepat menyebar di seluruh desa.
Akhirnya, masyarakat pun mendatangi pencuri hingga sebagian dari mereka langsung melakukan pukulan bertubi-tubi.
KEJADIAN LAINYA
Motor Curian Mogok, Maling di Bandung Dihajar Massa saat Terjebak Macet
Suatu peristiwa dramatis terjadi di kawasan Cileunyi, Bandung, saat dua pria diduga mencoba mencuri sepeda motor.
Namun, usaha mereka untuk mencuri berakhir tragis ketika mereka dihadang oleh warga setempat dan salah satu pelaku mengalami penganiayaan.
Kedua pria yang diduga mencuri sepeda motor berusaha melancarkan aksi kejahatan mereka di suatu lokasi di Bandung.
Mereka mencoba mencuri sepeda motor, tetapi rencana jahat mereka berhasil digagalkan oleh teriakan korban.
Sayangnya, satu dari pelaku lainnya berhasil melarikan diri sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.
Video yang memperlihatkan detik-detik penangkapan salah satu pelaku maling motor ini menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_cileunyi.
Dalam video tersebut, sejumlah warga berkerumun di sekitar sebuah rumah di mana salah satu pelaku maling motor telah diamankan oleh petugas kepolisian.
Ketika pelaku yang berhasil ditangkap keluar dari rumah tersebut, terlihat bahwa wajahnya penuh luka dan memar akibat penganiayaan dari warga yang telah menangkapnya.
Meskipun pelaku sudah diamankan oleh polisi, warga yang masih marah terlihat berusaha untuk menghajar terduga pelaku.
Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto menjelaskan kejadian tersebut berlangsung Kamis (2/11/2023) pukul 10.00 WIB.
"Dua orang pelakunya, inisialnya S dan T," katanya dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (3/11/2023).
Suharto menjelaskan, awalnya kedua pelaku tengah mengendarai sepeda motor dengan merk Yamaha N-Max dan melintas di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pelaku S kemudian melihat sepeda motor korban bermerek Kawasaki Ninja RR terparkir di dekat Kantor Koperasi Langgeng Mitra Mandiri dengan kondisi kunci tergantung.
"Pelaku langsung mengambil sepeda motor tersebut dan kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah selatan menuju jalan raya," tutur Suharto.
Di perjalanan, pelaku S menyerahkan motor curian ke pelaku T.
Tak berapa lama, pelaku T langsung membawa motor curian itu dan mogok di tengah jalan.
Saat pelaku mencoba menyalakan motor di Kampung Manjahbeureum, Desa Cileunyi Wetan, korban dan istrinya melihat pencuri tersebut.
"Melihat sepeda motor miliknya sedang distep oleh kedua pelaku tersebut di atas, dan korban langsung menendang motor Ninja RR kuning hingga terjatuh," ungkapnya.
Usai ditendang korban, pelaku melawan kemudian kabur.
Saat kedua pelaku melintas di dekat Pesantren Al-Jawami, kedua pelaku terhambat oleh jalanan yang macet.
Di dekat lokasi, ada petugas polisi lalu lintas yang tengah berjaga.
Petugas tersebut mendengar korban dan beberapa warga meneriaki kedua pelaku.
"Petugas tersebut langsung menabrakkan kendaraannya ke kendaraan pelaku, pelaku T terjatuh dan langsung diamankan," ungkap dia.
Saat ini, polisi berhasil mengamankan pelaku T. Sedangkan pelaku S berhasil melarikan diri. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini diolah dari SerambiNews.com
Sumber: Serambi Indonesia
| Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
|
|---|
| Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
|
|---|
| Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
|
|---|
| Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
|
|---|