Berita Kriminal
PILU Lansia di Duren Sawit, Jadi Korban Hipnotis, Uang dan Perhiasan Raib, Ditinggal di Minimarket
Cerita seorang lansia menjadi korban hipnotis di Duren Sawit, uang dan perhiasannya ludes digondol pelaku
Editor: Nafis Abdulhakim
Saat berbelanja, laki-laki itu menepuk-nepuk pundak Widjayanti sambil mengatakan bahwa ia mengingatkan laki-laki itu akan ibunya.
Ia juga meminta izin agar dibolehkan untuk memanggil Widjayanti dengan sebutan "mama".
"Habis itu dia nunduk, ambil empat botol air mineral, dan bilang, 'Bu, maaf. Saya ada perlu sebentar. Ini ibu beliin komplet ya'. Ada tulisan roti dan madu (di secarik kertas yang diberikan). Saya ikuti, taruh di kasir, nunggu lama banget," tutur Widjayanti.
Selama menunggu di area kasir, Widjayanti sampai dipinjamkan sebuah kursi agar dia tidak berdiri.
Selama dua jam lebih Widjayanti menunggu, seorang kasir memberi tahunya ada kemungkinan Widjayanti dihipnotis.
"Kata kasir, 'Ibu kayaknya dihipnotis. Kok dari tadi orang itu (laki-laki yang disebut kepala cabang bank BRI Kalimalang) enggak datang-datang?' Terus saya sadar," ungkap Widjayanti.
Pada saat itulah Widjayanti ingat perempuan berbaju putih itu menyimpan nomornya di ponselnya.
"Iya kali ya (menjadi korban hipnotis).Tapi saya bilang, 'Tapi mbak, tadi saya dikasih nomor telepon waktu di Bank Mandiri.' Dicek enggak aktif," ucap dia.
Baca juga: Apes! Lansia Jadi Korban Hipnotis, Uang & Perhiasan Total Rp 350 Juta Raib, Anak Ungkap Kronologi
Menurut Widjayanti, pemberian nomor telepon palsu itu semakin menegaskan bahwa ia adalah korban hipnotis.
Sebab, setelah itu ia keluar minimarket untuk memeriksa apakah mobil yang sebelumnya ditumpangi masih ada atau tidak.

"Saya keluar, mobil sudah enggak ada. Saya sadar, saya bilang, 'Aduh, saya ada uang enggak ya karena semua diambil dia'. Saya hanya disisain Rp 300.000," ujar Widjayanti.
Ia pun mengunjungi Bank BJB untuk menarik uang sebesar Rp 200.000. Ia juga meminta tolong kepada satpam untuk dipesankan ojek online (ojol) ke rumah.
Sebagai informasi, Widjayanti dihipnotis saat sedang jalan pagi oleh tiga orang asing. Aksi hipnotis bermula dari laki-laki yang mengaku datang dari Singapura.
Ia sedang berdiri di jalur yang Widjayanti lalui. Ia mengaku diturunkan di situ oleh taksi bandara. Padahal, tujuannya adalah Rumah Sakit Haji Pondok Gede.
Widjayanti menyarankan agar pria itu berjalan ke jalan raya dan mencari taksi. Saat pria itu sudah pergi, Widjayanti melanjutkan kegiatan olahraganya.
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|