Breaking News:

Berita Viral

Viral Jenazah Masih Utuh Meski Sudah Dikubur 15 Tahun, Kain Kafan Tak Kotor, Ini Fakta Sebenarnya

Fakta di balik jenazah utuh saat evakuasi makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten.

TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah)
Proses evakuasi makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang terdampak jalan tol Jogja-Solo, Jumat (3/11/2023) 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral potret jenazah utuh saat evakuasi makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten.

Menurut narasi yang beredar, jenazah itu sudah dikubur selama 15 tahun.

Namun, jenazah itu disebut masih utuh, bahkan kain kafannya tak terlihat kotor.

Diketahui, ada 288 jenazah yang dipindahkan dari makam di Brangkal lantaran terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo di Klaten.

Pemindahan itu pun dilakukan sejak 29 Oktober 2023 hingga Jumat (3/11/2023) siang.

Baca juga: Meresahkan! Kafe Dibangun di Area Pemakaman, Botol Miras Disimpan Dekat Kuburan, Warga Ngamuk

Setelah dipindahkan, jenazah juga dikebumikan ulang dengan kain kafan yang baru dan dimasukkan ke liang lahat serta diberi nisan dengan nama.

Jika ada jenazah tanpa nama dan ahli waris, maka nisan akan diberi nomor untuk mengantisipasi kedatangan keluarga di masa depan.

Lantas, apakah betul ada jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur 15 tahun?

Berikut sejumlah fakta dan jawaban dari misteri jenazah utuh saat evakuasi makam di Desa Brangkal, Karanganom, Klaten:

Proses evakuasi makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang terdampak jalan tol Jogja-Solo, Jumat (3/11/2023)
Proses evakuasi makam di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang terdampak jalan tol Jogja-Solo, Jumat (3/11/2023) (TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah))

1. Tidak ada jenazah utuh

Ketua Tim Al Iswat, Joko Yudho mengatakan, sebenarnya tidak ada jenazah yang benar-benar utuh.


Al Iswat adalah tim yang ikut membantu pemindahan jasad yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo.

“Utuh, dalam artian gleger tidak ada, tapi memang beberapa jenazah, kain kafannya masih utuh karena belum lama dimakamkan. Kira-kira 8 tahun,” katanya dihubungi Tribunjogja.com, Selasa (7/11/2023).

Joko mengatakan, kondisi jasad yang ia temukan ketika prosesi pemindahan, sebagian besar, sudah menjadi tulang belulang.

“Proses alaminya, pembusukan, penghancuran tulang. Memang, yang masih ada di sana, mori atau kafan, masih ada yang utuh tulangnya dari tengkorak hingga kaki, tapi tidak ada yang wujud manusia, tidak ada,” tukasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Tags:
Klatenjenazahmakam
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved