Breaking News:

Berita Viral

Cara Licik AKBP Basuki Sembunyikan Hubungan dengan Dosen Untag

Cara licik AKBP Basuki sembunyikan hubungan dengan dosen Untag Semarang sejak 2020 dengan memasukkannya ke dalam kartu keluarga istri.

Youtube Tribun Lampung News Video
Cara licik AKBP Basuki sembunyikan hubungan dengan dosen Untag Semarang sejak 2020 dengan memasukkannya ke dalam kartu keluarga istri. 

Cara licik AKBP Basuki sembunyikan hubungan dengan dosen Untag Semarang sejak 2020 dengan memasukkannya ke dalam kartu keluarga istri.

TRIBUNTRENDS.COM -- AKBP Basuki ternyata memiliki cara cerdik untuk menyembunyikan simpanannya selama lima tahun, yang akhirnya terungkap dalam skandal yang melibatkan dosen Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Semarang bernama Dwinanda Linchia Levi (35).

Pada awalnya, AKBP Basuki membantah adanya hubungan gelap dengan sang dosen, namun belakangan ia mengaku bahwa hubungan asmara terlarang itu telah terjalin selama lima tahun lamanya.

Bahkan sejak tahun 2020, AKBP Basuki dan Dwinanda sudah tinggal bersama, dan korban pun dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga (KK) oleh AKBP Basuki bersama dengan istrinya, sebagai bagian dari upaya menyamarkan hubungan tersebut.

Korban Ditemukan Tanpa Busana di Lantai Kamar

Tragedi terjadi ketika Dwinanda Linchia Levi ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana di lantai kamar pada hari Senin tanggal 17 November 2025. 

Dari organ intim dan telinganya, disebutkan keluar darah, yang menimbulkan spekulasi tentang penyebab kematiannya.

Hasil otopsi lisan menyatakan bahwa korban mengalami pecah jantung akibat aktivitas berlebihan, meskipun ada riwayat kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula yang naik-turun.

Cara licik AKBP Basuki sembunyikan hubungan dengan dosen Untag Semarang sejak 2020 dengan memasukkannya ke dalam kartu keluarga istri.
Cara licik AKBP Basuki sembunyikan hubungan dengan dosen Untag Semarang sejak 2020 dengan memasukkannya ke dalam kartu keluarga istri. (Tribunnewsbogor)

Orang yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut adalah AKBP Basuki sendiri.

Awalnya, ia mengaku datang ke kamar kos itu hanya untuk mengecek kondisi Dwinanda. Menurutnya, ia sempat mengantar Dwinanda Linchia Levi ke rumah sakit untuk berobat, lalu mengantarnya kembali ke kamar, dan kembali lagi keesokan harinya.

Basuki menyebutkan bahwa Dwinanda memiliki riwayat kesehatan yang buruk, termasuk sempat muntah-muntah pada sore hari Minggu sebelumnya.

Baca juga: Hubungan Terlarang AKBP Basuki Siasati Agar Bisa Tinggal Bareng Dosen Dwinanda

Polisi kini sedang menyelidiki lebih dalam untuk mengungkap fakta-fakta di balik insiden ini, termasuk kemungkinan unsur kriminal atau kelalaian dalam hubungan tersebut.

“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru kuning dan celana training,” kata Basuki.

Basuki menegaskan tidak ada hubungan asmara dengan Dwinanda.

Ia hanya mengenal korban karena rasa simpati sejak orang tua Dwinanda meninggal, bahkan sempat membiayai proses wisuda doktor Dwinanda.

“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” katanya.

Namun di depan penyidik, AKBP Basuki akhirnya mengakui kalau dirinya punya hubungan asmara dengan korban bahkan sudah tinggal bersama.

Halaman 1/2
Tags:
AKBP BasukiUntag SemarangDwinanda Linchia Levi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved