Breaking News:

Berita Viral

Dedikasi 57 KM Dibalas Tirani Birokrasi: Guru Nur Aini Tuduh Kepala Sekolah Rekayasa Absen

Guru Nur Aini menempuh 57 km setiap hari untuk mengajar, namun dedikasinya dirugikan setelah absennya direkayasa dan tanda tangan dipalsukan.

|
Youtube Tribun Sultra Official
Guru Nur Aini menempuh 57 km setiap hari untuk mengajar, namun dedikasinya dirugikan setelah absennya direkayasa dan tanda tangan dipalsukan. 

Guru Nur Aini menempuh 57 km setiap hari untuk mengajar, namun dedikasinya dirugikan setelah absennya direkayasa dan tanda tangan dipalsukan.

TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan seorang guru yang harus menempuh perjalanan sejauh 57 kilometer untuk mengajar menjadi viral di media sosial. 

Kisah ini menarik perhatian warganet karena menunjukkan perjuangan guru di daerah terpencil.

Guru tersebut adalah Nur Aini, yang mengajar di SDN Mororejo II, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ia mengaku merasa terdzolimi karena absensinya kerap dicatat bolong, padahal sebenarnya tidak pernah absen.

Perjuangan Nur Aini menjadi sorotan setelah videonya diunggah oleh pengacara Cak Sholeh di akun TikTok pada Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Viral! Jawaban Menantang Murid Bolos Saat Ditegur Guru: Saya Bayar Kok, Kenapa Kamu yang Ribut?

Video tersebut menunjukkan sisi personal guru dalam menghadapi tantangan sehari-hari.

Dalam video itu, Nur Aini menceritakan rutinitasnya yang harus berangkat pukul setengah enam pagi agar tiba di sekolah sekitar pukul setengah delapan.

Kisah ini menyoroti dedikasi dan komitmen guru meski menghadapi jarak yang jauh.

CURHAT GURU VIRAL - Nur Aini, guru SDN Mororejo II Tosari Kabupaten Pasuruan yang viral setelah curhat di podcast pengacara Cak Sholeh, Jumat (14/11/2025). Ia mengeluhkan jarak tempuh tempat mengajar sejauh 57 kilometer hingga dicatat sering absen.
CURHAT GURU VIRAL - Nur Aini, guru SDN Mororejo II Tosari Kabupaten Pasuruan yang viral setelah curhat di podcast pengacara Cak Sholeh, Jumat (14/11/2025). Ia mengeluhkan jarak tempuh tempat mengajar sejauh 57 kilometer hingga dicatat sering absen. (Tribun Pasuruan)

"Kalau berangkat jam setengah 6 pagi, nyampe setengah 8 lebih," ungkap Nur Aini dalam podcast bersama Cak Sholeh.

Dia juga menambahkan bahwa untuk mencapai sekolah, ia harus menggunakan jasa ojek atau diantar suaminya.

Nur Aini berharap agar Pemerintah Daerah memberikan keadilan dengan memindahkannya ke sekolah yang lebih dekat dengan rumahnya.

Selain itu, Nur Aini mengeluhkan bahwa absensinya yang sering bolong disebabkan oleh tindakan kepala sekolah.

Ia menegaskan bahwa selama ini ia tidak pernah absen atau alpa.

Cak Sholeh, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa ia membuat podcast tersebut karena merasa iba dengan kondisi Nur Aini yang harus menempuh jarak ratusan kilometer setiap hari.

"Waktu datang ke sini, dia (Nur Aini) meminta agar dirinya dibantu untuk memviralkan nasibnya agar dapat pindah dekat rumahnya," ujar Cak Sholeh, Rabu (19/11/2025), melansir dari Kompas.com.

Tanda Tangan Dipalsukan

Halaman 1/3
Tags:
SDN Mororejo llNur AiniCak Soleh
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved