Breaking News:

Berita Kriminal

TERGIUR Gandakan Uang di Gentong Ajaib, Wanita di Surabaya Tertipu, Batal Dapat Rp 40 M, Uang Lenyap

Polisi tangkap tiga orang yang telah melakukan penggelapan dan penipuan dengan modus Gentong Ajaib, di Surabaya.

Kolase SURYA.CO.ID/Tony Hermawan/Kompas.com/Andhi Dwi
Polisi tangkap tiga orang yang telah melakukan penggelapan dan penipuan dengan modus Gentong Ajaib, di Surabaya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita di Surabaya menjadi korban penipuan modus gentong ajaib.

Korban tergiur dengan janji para pelaku akan mendapatkan uang sebesar Rp 40 miliar.

Bukannya mendapatkan apa yang dijanjikan, wanita ini malah kehilangan uang puluhan juta yang telah ia setor ke pelaku.

Baca juga: SEKONGKOL Pria dan Pegawai Bank di Jember Lakukan Penipuan, Raup Rp 10 Miliar, Modus Kredit Fiktif

Polisi tangkap tiga orang yang telah melakukan penggelapan dan penipuan dengan modus Gentong Ajaib, di Surabaya. Para pelaku membawa kabur uang korban puluhan juta.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, penipuan dengan dalih penggandaan uang itu dilakukan oleh Dwi Sukesi (48) asal Blitar, dan Suraji (45), Suhari (67) dari Malang.

Dwi Sukaesih (kiri), Suhari (duduk di kursi roda) dan Suraji (pendorong kursi roda) saat mengikuti rekonstruksi kasus penipuan bermodus pengandaan uang di Kecamatan Bubutan, Surabaya, Senin (6/11/2023).
Dwi Sukaesih (kiri), Suhari (duduk di kursi roda) dan Suraji (pendorong kursi roda) saat mengikuti rekonstruksi kasus penipuan bermodus pengandaan uang di Kecamatan Bubutan, Surabaya, Senin (6/11/2023). (SURYA.CO.ID/Tony Hermawan)

Ketika itu, korban bernama Indah Mutia, warga Jalan Tembok Dukuh, Bubutan, ditawari Suraji, untuk menggandakan uang. Tersangka mengenalkanya kepada pelaku lain, Dwi Suketi, pada Mei 2023.

"Kemudian Dwi Suketi mengajak korban pergi ke Mbah Suhari, dan meminta Rp 4,5 juta untuk membeli Ugorampe atau alat spiritual," kata Hendro, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (6/11/2023).

Kemudian, tersangka Mbah Suhari, meminta korban menyiapkan kamar kosong di rumahnya, gentong, dan sejumlah alat spiritual lainya. Hal itu untuk ritual mendatangkan uang.

"Memang muncul uang di dalam gentong tersebut setelah Mbah Suhari melakukan ritual. Korban diminta mengunci kamar dan uang tidak boleh dipakai sebelum 36 hari," jelasnya.

Akan tetapi, korban berniat menggunakan uang dalam gentong tersebut, setelah selama tiga hari disimpan. Namun, Mbah Suhari meminta Indah sejumlah uang dengan alasan kebutuhan ritual.

"Mbah Suhari memberikan syarat membayar dua alat spiritual Rp 10 juta dan minyak seharga Rp 5 juta. Setelah terpenuhi dan ternyata uang di dalam gentong itu hilang," ujar dia.

Lalu, Dwi Sukesi menemui Indah, untuk menceritakan jika ritual penggandaan uangnya berhasil. Mendengar itu, korban yang belum mendapatkan keuntungan kembali tertarik.

"Tapi Dwi Sukesi minta Rp 45 juta dan lima kardus besar rokok. Tersangka menjanjikan kardus (rokok) tersebut akan terisi Rp 40 miliar dengan masing-masing kardus berisi Rp 9 miliyar," ucapnya.

Baca juga: PILU Hidup Pelawak, Sepi Job dan Jatuh Miskin, Sakit Sampai Kurus, Kini Dilaporkan Dugaan Penipuan

Gentong ajaib yang digunakan untuk menipu korban di Surabaya
Gentong ajaib yang digunakan untuk menipu korban di Surabaya (Kompas.com/Andhi Dwi)

Akan tetapi, korban tak kunjung mendapatkan uangnya dan pelaku pun sudah menghilang tanpa jejak.

Akhirnya, Indah melaporkan kasus penipuan tersebut ke Polrestabes Surabaya, Sabtu (30/9/2023).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
berita viral hari inigentongajaibSurabaya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved