Berita Viral
Selain Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Edi Suseno Masih Punya 2 Jembatan Kaca Lain, Layak Pakai?
Tersangka Edi Suseno (63) tak hanya mengelola jembatan kaca The Geong Banyumas yang pecah, dia juga mengelola jembatan kaca Baturraden, dan Guci.
Editor: jonisetiawan
Salah satu di antaranya berinisial FA (49) tewas dalam peristiwa tersebut.
Edi Kelola 3 Jembatan Kaca
Jembatan kaca The Geong yang tewaskan satu wisatawan di kawasan wisata hutan Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas nyatanya tidak berizin.
Kabid Tata Bangunan Dinas PU Banyumas, Imam Wibowo mengatakan belum pernah ada permohanan gedung layak fungsi jembatan wahana wisata The Geong.
"Kita akan memverifikasi standar yang ada. Apabila ada perlu perbaikan akan diperbaiki.
Tapi kalau tidak maka akan dibongkar dan dibangun ulang," katanya kepada Tribunbanyumas.com (grup TribunTrends.com), Senin (30/10/2023).
Baca juga: Jembatan Kaca di Banyumas yang Pecah Ternyata Tidak Pernah Diuji Kelayakan, Tebal Kaca Cuma 1 Cm
Diketahui dari total ada 6 lokasi jembatan kaca di Banyumas seperti di Limpakuwus, Baturraden, Caping Park atau Taman Langit, Taman Botani, Safari See To Sky, Menara Teratai.
Ia mengatakan hanya Menara Teratai saja yang mempunyai sertifikasi layak fungsi.
Sementara itu Kepala Dinporabudpar Banyumas, Setia Rahendra mengatakan telah melakukan langkah seperti menghentikan sementara jembatan The Geong dan seluruh wahana sejenis di Banyumas sampai ada uji kelaikan.
"Akan diterbitkan bagi pelaku usaha agar melengkapi perijinan dan sertifikasi.
Pj bupati akan mengumpulkan seluruh pelaku daya tarik wisata bagaimana tata cara SOP dan perizinan," katanya.
Tersangka Edi Suseno (63) diketahui mengelola 3 tempat jembatan kaca yaitu di Limpakuwus, Baturraden, dan Gucci tegal.
Sementara bagi tersangka sudah dikenakan Pasal 359 dan 360 KUHP tentang adanya unsur kelalain meninggal dunia ancaman 5 tahun penjara.
Tidak Pernah Diuji Kelayakannya
Semenjak insiden ini viral, terungkap fakta jika pembangunan jembatan kaca tersebut tak dilengkapi dengan uji kelayakan.
Sumber: Kompas.com
| Awal Mula Begendang SAD Terlibat Kasus Bilqis, Bermula dari Telepon Misterius, Tabungan Ludes |
|
|---|
| Begendang Melangun ke Hutan! Tokoh SAD yang Rela Bayar Rp85 Juta untuk Rawat Bilqis Kini Menghilang |
|
|---|
| Demi Rp300 Ribu, Sri Yuliana Penculik Bilqis Jual Tiga Anak Kandung di Makassar dengan Modus Adopsi |
|
|---|
| Editi Foto Bareng Pasangan Bak Liburan di Menara Siger Lampung, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
|
|---|
| Tampang Influencer Abal-abal, Gaya Glamor Kantong Kosong, Diburu Usai Ogah Bayar di Resto Mewah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Edi-Suseno-63-ditetapkan-sebagai-tersangka-insiden-jembatan-kaca-pecah-Banyumas.jpg)