Baru Keluar dari Salon, Nenek-nenek Sesak Napas, Koma 5 Hari, Akhirnya Cukur Rambut agar Selamat

Setelah mendapat persetujuan dari keluarga, dokter mencukur rambutnya untuk menyelamatkan nyawanya.

Anehnya, setelah bercukur dispnea pasien berangsur-angsur membaik.

Selain itu, peradangan dan pembengkakan bronkus pun berkurang.

Baca juga: KISAH Kevan Penjual Es Lilin, Dibully Teman Dikatai Anak Yatim, Bersyukur Bisa Nafkahi Ibu dan Nenek

Fungsi pernapasannya kembali normal.

Kemudian reaksi alergi akibat pewarna rambut hilang.

Pasien tersebut pun sudah bisa keluar dari rumah sakit.

Dokter memperingatkan mewarnai rambut mungkin tampak seperti hal biasa.

Namun ada bahaya tersembunyi.

Salah satunya adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih pewarna rambut yang bersertifikat sesuai standar kualitas.

Bahan-bahannya juga perlu diperhatikan.

Sebaiknya jangan mencampur pewarna dari produk yang berbeda.

Karena dapat menimbulkan bahaya dari bahan kimia yang tidak kompatibel.

Selain itu, usahakan jangan sampai pewarna bersentuhan langsung dengan kulit.

Rambut juga harus dicuci beberapa kali setelah pewarnaan untuk menghindari residu.